Bismillahirrohmanirrohim
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Makhluk hidup dan alam mempunyai hubungan dan aliran energi |
Suatu ekosistem disusun oleh komponen biotik dan abiotik.
Komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar individu yang
merupakan medium dan substrat untuk berlangsungnya kehidupan. Komponen abiotik,
misalnya tanah, air, udara, topografi, cahaya, dan iklim. Komponen biotik
meliputi semua jenis makhluk hidup, misal manusia, hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme. Komponen-komponen biotik akan membentuk satuan-satuan makhluk
hidup. Satuan-satuan makhluk hidup meliputi individu, populasi, komunitas, dan
ekosistem.
Komponen-komponen dalam ekosistem, baik komponen biotik
maupun abiotik, saling berhubungan/berinteraksi. Bentuk interaksi antarkomponen
ekosistem sebagai berikut.
1.
Interaksi
Antarkomponen Biotik dan Abiotik
Interaksi
komponen biotik dengan abiotik, misal pada penggunaan oksigen untuk pernapasan,
pemanfaatan cahaya matahari untuk fotosintesis, dan keberadaan cacing tanah
yang dapat memengaruhi kesuburan tanah.
2.
Interaksi
Antarkomponen Biotik
Interaksi
antarmakhluk hidup terjadi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Macam interkasi
antarkomponen biotik sebagai berikut.
a.
Predasi,
hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Proses interaksi dapat berupa
antarhewan, hewan dengan tumbuhan, dan tumbuhan predator dengan mangsanya.
Contoh singa memangsa rusa, kuda memangsa rumput, dan bunga Dionaea muscipula yang memangsa serangga
yang hinggap di jebakannya.
b.
Kompetisi, interaksi
yang terjadi karena persaingan makhluk hidup untuk memperoleh kebutuhan hidup
berupa makanan, tempat berlindung, tempat bersarang, sumber air, dan pasangan
untuk kawin. Contoh singa dan harimau yang sama-sama hidup di hutan akan
berkompetisi untuk memperoleh makanan (misal rusa).
c.
Simbiosis, hidup
bersama antara dua spesies yang berbeda. Simbiosis dibedakan menjadi tiga yaitu
simbiosis mutualisme, simbiosis lomensalisme, dan simbiosis parasitisme.
1)
Simbiosis
mutualisme adalah interaksi antara dua spesies berbeda yang saling
menguntungkan. Contoh bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar
kacang-kacangan.
2)
Simbiosis
komensalisme adalah interaksi dua spesies berbeda salah satu spesies
diuntungkan, sedangkan spesies lain tidak dirugikan/diuntungkan. Contoh anggrek
yang menempel pada pohon.
3)
Simbiosis
parasitisme adalah interaksi dua spesies berbeda, satu spesies diuntungkan
(parasit) sedangkan spesies lain dirugikan (inang). Contoh Plasmodium dengan manusia dan Taenia
saginata dengan sapi.
d.
Netral, yaitu
hubungan antarindividu dari anggota populasi bebeda yang keduanya tidak saling
memengaruhi. Misal ayam dan kambing pada suatu halaman rumput.
e.
Antibiosis yaitu
interaksi antara makhluk hidup, salah satu makhluk hidup mengeluarkan zat
antibiotik yang dapat membahayakan makhluk hidup lain. Contoh interaksi jamur
Penicillium dengan mikroorganisme lain. Jamur ini mengeluarkan racun yang dapat
mebhambat atau mematikan makhluk hidup lainnya.
3.
Aliran Energi
Berdasarkan
peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi tiga golongan yaitu produsen,
konsumen, dan pengurai. Produsen merupakan organisme autrotof. Produsen
merupakan sumber energi utama bagi organisme lain. Konsumen merupakan organisme
heterotrof (herbivora, karnivora, dan omnivora). Pengurai berfungsi merombak
sisa produk organisme atau organisme yang mati. Contoh pengurai yaitu jamur dan
bakteri. Antara produsen dan konsumen akan terjadi prosen makan dan dimakan
atau disebut rantai makanan. Beberapa rantai makanan akan memebentuk
jaring-jaring makanan. Susunan jaring-jaring makanan lebih kompleks
dibandingkan rantai makanan.
Organisme
yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik.
Tingkatan trofik dalam suatu rantai makanan dapat digambarkan sebagai piramida
makanan. Tumbuhan atau produsen menempati trofik I, konsumen 1 menempati
tingkat trofik II, konsumen 2 menempati tingkat trofik III, dan seterusnya.
Selain
dimulai dari produsen, rantai makanan juga dapat dimulai dari detritus.
Detritus adalah partikel-partikel organik hasil penguraian organisme yang telah
mati dan sisa organisme. Pemakan detritus disebut detritivor. Contoh detritivor
yaitu cacing, luing, dan rayap. Detritivor dapat membentuk rantai makanan yang
disebut rantai makanan detritus.
Dalam
suatu rantai makanan terjadi aliran energi. Herbivora (konsumen primer)
memperoleh energi dari produsen, sedangkan karnivora (konsumen sekunder)
memperoleh energi dari konsumen primer. Demikian seterusnya sampai konsumen
terakhir. Jadi, di dalam hubungan makan dan dimakan terjadi aliran energi dari
lingkungan abiotik (matahari) menuju ke produsen lalu menuju ke konsumen dan kembali ke alam.
Artikel yang cukup bermanfaat dan update terus gan
ReplyDeleteHallo kepada semua pecinta judi online
ReplyDeleteAgen terpercaya 100% di indonesia
kristalpoker menyediakan 7 game
Game yang di sediakan oleh kristalpoker :
- Sakong (New Game)
- Bandar Poker (New Game)
- BandarQ (Hot Game)
- Poker
- Domino
- Capsa Online
- AduQ
1. deposit dan withdraw hanya rp.15.000
2. Bonus Turnover 0,3% Setiap minggunya
3. Extra Bonus Cashback Setiap Minggunya
4. Bonus Referral 10%+10% Seumur Hidup
5. Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.
6. MIN DEPO IDR 15.000 dan Proses cepat 1 menit
silakan bergabung ya bagi yang belum terdaftar jadi member kristalpoker
jika ada kendala dalam pendaftaran atau kendala lainnya ,silakan hubungi CS kami langsung ya.