Wednesday, October 1, 2014

Bismillahirrohmanirrohim
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Makhluk hidup dan alam mempunyai
hubungan dan aliran energi
            Suatu ekosistem disusun oleh komponen biotik dan abiotik. Komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar individu yang merupakan medium dan substrat untuk berlangsungnya kehidupan. Komponen abiotik, misalnya tanah, air, udara, topografi, cahaya, dan iklim. Komponen biotik meliputi semua jenis makhluk hidup, misal manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Komponen-komponen biotik akan membentuk satuan-satuan makhluk hidup. Satuan-satuan makhluk hidup meliputi individu, populasi, komunitas, dan ekosistem.
            Komponen-komponen dalam ekosistem, baik komponen biotik maupun abiotik, saling berhubungan/berinteraksi. Bentuk interaksi antarkomponen ekosistem sebagai berikut.
1.      Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik
Interaksi komponen biotik dengan abiotik, misal pada penggunaan oksigen untuk pernapasan, pemanfaatan cahaya matahari untuk fotosintesis, dan keberadaan cacing tanah yang dapat memengaruhi kesuburan tanah.

2.      Interaksi Antarkomponen Biotik
Interaksi antarmakhluk hidup terjadi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Macam interkasi antarkomponen biotik sebagai berikut.
a.       Predasi, hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Proses interaksi dapat berupa antarhewan, hewan dengan tumbuhan, dan tumbuhan predator dengan mangsanya. Contoh singa memangsa rusa, kuda memangsa rumput, dan bunga Dionaea muscipula yang memangsa serangga yang hinggap di jebakannya.
b.      Kompetisi, interaksi yang terjadi karena persaingan makhluk hidup untuk memperoleh kebutuhan hidup berupa makanan, tempat berlindung, tempat bersarang, sumber air, dan pasangan untuk kawin. Contoh singa dan harimau yang sama-sama hidup di hutan akan berkompetisi untuk memperoleh makanan (misal rusa).
c.       Simbiosis, hidup bersama antara dua spesies yang berbeda. Simbiosis dibedakan menjadi tiga yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis lomensalisme, dan simbiosis parasitisme.
1)      Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua spesies berbeda yang saling menguntungkan. Contoh bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
2)      Simbiosis komensalisme adalah interaksi dua spesies berbeda salah satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies lain tidak dirugikan/diuntungkan. Contoh anggrek yang menempel pada pohon.
3)      Simbiosis parasitisme adalah interaksi dua spesies berbeda, satu spesies diuntungkan (parasit) sedangkan spesies lain dirugikan (inang). Contoh Plasmodium dengan manusia dan Taenia saginata dengan sapi.
d.      Netral, yaitu hubungan antarindividu dari anggota populasi bebeda yang keduanya tidak saling memengaruhi. Misal ayam dan kambing pada suatu halaman rumput.
e.       Antibiosis yaitu interaksi antara makhluk hidup, salah satu makhluk hidup mengeluarkan zat antibiotik yang dapat membahayakan makhluk hidup lain. Contoh interaksi jamur Penicillium dengan mikroorganisme lain. Jamur ini mengeluarkan racun yang dapat mebhambat atau mematikan makhluk hidup lainnya.

3.      Aliran Energi
Berdasarkan peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi tiga golongan yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Produsen merupakan organisme autrotof. Produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain. Konsumen merupakan organisme heterotrof (herbivora, karnivora, dan omnivora). Pengurai berfungsi merombak sisa produk organisme atau organisme yang mati. Contoh pengurai yaitu jamur dan bakteri. Antara produsen dan konsumen akan terjadi prosen makan dan dimakan atau disebut rantai makanan. Beberapa rantai makanan akan memebentuk jaring-jaring makanan. Susunan jaring-jaring makanan lebih kompleks dibandingkan rantai makanan.
Organisme yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik. Tingkatan trofik dalam suatu rantai makanan dapat digambarkan sebagai piramida makanan. Tumbuhan atau produsen menempati trofik I, konsumen 1 menempati tingkat trofik II, konsumen 2 menempati tingkat trofik III, dan seterusnya.
Selain dimulai dari produsen, rantai makanan juga dapat dimulai dari detritus. Detritus adalah partikel-partikel organik hasil penguraian organisme yang telah mati dan sisa organisme. Pemakan detritus disebut detritivor. Contoh detritivor yaitu cacing, luing, dan rayap. Detritivor dapat membentuk rantai makanan yang disebut rantai makanan detritus.
Dalam suatu rantai makanan terjadi aliran energi. Herbivora (konsumen primer) memperoleh energi dari produsen, sedangkan karnivora (konsumen sekunder) memperoleh energi dari konsumen primer. Demikian seterusnya sampai konsumen terakhir. Jadi, di dalam hubungan makan dan dimakan terjadi aliran energi dari lingkungan abiotik (matahari) menuju ke produsen lalu menuju ke konsumen dan kembali ke alam.

2 comments:

  1. Artikel yang cukup bermanfaat dan update terus gan

    ReplyDelete
  2. Hallo kepada semua pecinta judi online
    Agen terpercaya 100% di indonesia

    kristalpoker menyediakan 7 game

    Game yang di sediakan oleh kristalpoker :
    - Sakong (New Game)
    - Bandar Poker (New Game)
    - BandarQ (Hot Game)
    - Poker
    - Domino
    - Capsa Online
    - AduQ

    1. deposit dan withdraw hanya rp.15.000
    2. Bonus Turnover 0,3% Setiap minggunya
    3. Extra Bonus Cashback Setiap Minggunya
    4. Bonus Referral 10%+10% Seumur Hidup
    5. Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.
    6. MIN DEPO IDR 15.000 dan Proses cepat 1 menit

    silakan bergabung ya bagi yang belum terdaftar jadi member kristalpoker
    jika ada kendala dalam pendaftaran atau kendala lainnya ,silakan hubungi CS kami langsung ya.

    ReplyDelete