Bismillahirrohmanirrohim
(Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Menangis, mungkin itu yang dilakukan saat kita
didera kesedihan. Namun berbeda dengan masyarakat Papua pedalaman, mereka
memotong jari mereka sendiri untuk menunjukkan rasa kesedihan mereka. Terdengar
sadis memang, namun itulah salah satu bentuk kekayaan budaya kita. Bagi mereka,
tradisi ini disimbolkan sebagai bentuk kesedihan yang mendalam akan kehilangan
anggota keluarga yang meninggal. Semakin banyak kita melihat warga Papua
pedalaman memotong jarinya maka dapat diartikan telah banyak pula anggota keluarga
yang mereka cintai telah meninggal dunia.
Kendati demikian hal
tersebut tak dapat dibenarkan jika kita pandang dari kaca mata agama Islam.
Islam jelas melarang umatnya untuk mendzalimi diri sendiri.
“Dan janganlah amu menjatuhkam dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.”
(QS. Al-Baqarah: 195)
TIDAK SELAMANYA YANG
DIBIASAKAN ITU ADALAH BENAR
0 comments:
Post a Comment