Wednesday, October 22, 2014

Bismillahirrohmanirrohim
(Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

 Menangis, mungkin itu yang dilakukan saat kita didera kesedihan. Namun berbeda dengan masyarakat Papua pedalaman, mereka memotong jari mereka sendiri untuk menunjukkan rasa kesedihan mereka. Terdengar sadis memang, namun itulah salah satu bentuk kekayaan budaya kita. Bagi mereka, tradisi ini disimbolkan sebagai bentuk kesedihan yang mendalam akan kehilangan anggota keluarga yang meninggal. Semakin banyak kita melihat warga Papua pedalaman memotong jarinya maka dapat diartikan telah banyak pula anggota keluarga yang mereka cintai telah meninggal dunia.
Kendati demikian hal tersebut tak dapat dibenarkan jika kita pandang dari kaca mata agama Islam. Islam jelas melarang umatnya untuk mendzalimi diri sendiri.
Dan janganlah amu menjatuhkam dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS. Al-Baqarah: 195)

TIDAK SELAMANYA YANG DIBIASAKAN ITU ADALAH BENAR

0 comments:

Post a Comment