Wednesday, November 5, 2014

1.      Kenabian Ishak as
Ishak adalah  putra Ibrahim dari istrinya Sarrah, dalam bahasa Ibrani, Ishak itu bernama Yashak, berarti Yadhak. Diistilahkan demkian karena ibunya tertawa sendirian ketika malaikat menyampaikan kabar tentang kelahiran Ishak. Hal ini dikarenakan waktu itu Siti Sarrah sudah berusia 90 tahun dan Ibrahim berusia 100 tahun. Sebagaimana firman Allah:
Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak, termasuk Nabi yang termasuk orang-orang shaleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishak. Dan diantara cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang dzalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.” (QS. Ash Shoffat: 112-113)
Tentang kenabiannya Ishak sebagaimana diterangkan Allah:
Sesungguhnya kai telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh memberikan  wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan kami berikan kitab Zabur kepada Daud.” (QS. An Nisa’: 163)
Setelah menginjak usia dewasa, ketika Ibrahim sudah dekat dengan ajalnya, maka Ishak dikawinkan dengan wanita yang mempunyai keturunan baik yaitu wanita Haran (Irak) yang bernama Rifqi binti Bitauel bin Nahar. Nahar adalah saudara kandung Ibrahim, berarti Rifqi adalah cucu saudara kandung Ibrahim.
Selama sepuluh tahun membina keluarga, Ishak dikaruniai dua putra yang bernama ‘Is dan Ya’qub. Selama menjadi Nabi umatnya bisa hidup dengan tenang, rukun dan diberi rahmat kemakmuran yang melimpah ruah dari Allah. 

0 comments:

Post a Comment