Said bin Jubair dan
Ayam Jantan
Abu Nu’aim dalam, Hilyah Aulia, mengisahkan tentang Said
bin Jubair. Ia memiliki seekor ayam jantan, yang biasa membangunkannya untuk
shalat Malam.
Suatu malam, ternyata
si ayam tidak berkokok. Akibatnya, Said pun tidak mengerjakan shalat Malam.
Dalam kondisi marah, Said berkata, “Kenapa ayam itu tidak berkokok? Semoga
Allah memutus suaranya!”
Setelah itu si ayam
tidak pernah berkokok lagi. Ibunya yang mendengar hal itu, berkata kepadanya,
“Wahai anakku, jangan mendoakan sesuatu apa pun kagi setelah kejadian ini.”
Ada dua hal yang
setidaknya memperngaruhi terkabulnya doa Said. Pertama, ia adalah hamba Allah SWT yang saleh, yang layak
dikabulkan permohonan (doa) nya. Ia memenuhi prasyarat keadaan pendoa mustajab.
Kedua, ucapan Said terhadap ayam
bertepatan dengan saat Allah SWT mengabulkan doa.
Wallahu a’lam bish-shawab.
0 comments:
Post a Comment