Wednesday, January 28, 2015

            Dalam ekosistem terjadi siklus biogeokimia. Siklus biogeokimia adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus biogeokimia meliputi siklus nitrogen, siklus fosfor, siklus sulfur, siklus air, serta siklus karbon dan oksigen.

1.      Siklus Nitrogen
Siklus Nitrogen di Atmosfer
Sebagian besar unsur nitrogen di atmosfer terdapat dalam bentuk nitrogen bebas (N2). Beberapa organisme dapat menyerap nitrogen dalam bentuk N2, misal Rhizobium yang hidup pada akar Leguminosae. Nitrogen yang diikat oleh bakteri tersebut akan diubah menjadi amonia (NH3). Proses pembentukan amonia ini disebut amonifikasi. Amonia kemudian dirombak oleh bakteri nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococcus) menjadi ion nitrit (NO2-). Ion nitrit akan dirombak bakteri nitrat (Nitrobacter) menjadi ion nitrat (NO3-). Proses penyusunan senyawa nitrat dari amonia ini disebut nitrifikasi. Dalam bentuk ion nitrat inilah nitrogen baru dapat diserap oleh tumbuhan. Bakteri tanah juga memanfaatkan ion nitrat untuk memperoleh oksigen dalam proses denitrifikasi. Proses tersebut menghasilkan nitrogen. Nitrogen yang dihasilkan akan kembali ke atmosfer.
Siklus Fosfor

2.      Siklus Fosfor
            Senyawa fosfor yang ada di bumi tersimpan dalam batuan. Batuan yang mengalami erosi akan membebaskan senyawa fosfat (PO4) yang diperlukan organisme untuk menyusun jaringan-jaringan tubuh. Dekomposer akan mengembalikan senyawa fosfor ke tanah dan air.













Siklus Sulfur

3.      Siklus Sulfur
Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan. Setelah makhluk hidup mati, komponen organiknya akan diuraikan oleh bakteri.









4.      Siklus Air
Siklus Air
Pada suhu yang tinggi, air di bumi dan air dalam tubuh makhluk hidup mengalami penguapan membentuk awan. Selanjutnya terjadilah kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan akibat pengaruh suhu yang rendah. Air hujan kemudian meresap ke dalam tanah, dimanfaatkan oleh makhluk hidup, dan sebagian lagi mengalir menuju lautan. Saat suhu tinggi, maka akan terjadi penguapan air tinggi.






Siklus Karbon dan Oksigen
5.      Siklus Karbon dan Oksigen

Karbon dioksida diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis. Hasil fotosintesis berupa amilum dan oksigen. Kedua zat tersebut dimanfaatkan oleh tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Oksigen dimanfaatkan untuk proses pernapasan (respirasi). Proses pernapasan mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida. Karbon dioksida kemudian dipakai lagi oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Karbon dioksida juga dihasilkan dari penguraian bahan-bahan organik.

0 comments:

Post a Comment