Saturday, September 27, 2014

Bismillahirrohmanirrohim
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Donor darah sangat dibutuhkan untuk
keadaan darurat medis.
            Darah adalah materi biologis yang sampai saat ini masih belum dapat dibuat secara sintetis, darah adalah materi biologis yang cukup langkah, kadang ada bila tidak dibutuhkan tetapi seringkali tidak ada pada saat kritis seringkali tidak ada ada saat kritis ketika dibutuhkan.
            Secara nasional dibutuhkan sekitar 2% donasi dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Dengan kebutuhan darah yang semakin meningkat, maka diperlukan donasi darah dari donor darah yang sehat sesuai persyaratan yang berlaku.
Apa yang dimaksud dengan Transfusi Darah?
Tranfusi darah adalah proses memindahkan darah dari seseorang yang sehat (pendonor) kepada orang yang memeelukan darah (resipen).
Siapakah yang memerlukan darah?
Yang memerlukan darah tersebut pada umumnya adalah pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit, misalnya pasien perdarahan karena kecelakaan, operasi pembedahan atau anemia pada penyakit kronis, dll.
Bagaimana darah dikumpulkan?
Sebelum dilakukan penyadapan darah, calon donor akan diwawancarai oleh petugas transfusi dan diperiksa kesehatannya. Hanya donor yang sehat yang dapat mendonorkan darahnya.
Pemeriksaan darah terhadap penyakit infeksi
Setelah dilakukan penyadapan, darah diperiksa terhadap penyakit-penyakit yang ditularkan melalui darah (mislnya: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Syphilis). Hanya darah dengan hasil pemeriksaan negative atau non-reaktif yang dapat diberikan..
Pemeriksaan darah pre-transfusi

Sebelum diberikan kepada pasien (resipen), darah akan diperiksa Golongan darahnya dan dilakukan Tes Kompatibilitas (kesesuaian). Hanya darah yang kompetibel (sesuai) yang dapat diberikan.

0 comments:

Post a Comment