Sunday, September 14, 2014

Bismillahirrohmanirrohim 
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Suatu hari Allah swt. memerintahkan malaikat Jibril untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya yaitu kerbau dan menanyakan pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah swt. sebagai seekor kerbau, malaikat Jibril segera pergi menemui si kerbau.
Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai, malaikat Jibril mendatanginya kemudia mulai bertanya kepada si kerbau, “Hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah swt. sebagai seekor kerbau?” Si kerbau  menjawab, “Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah swt. yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, daripada aku dijadikan-Nya sebagai seekor kelalawar yang ia mandi dengan kencinya sendiri.” Mendengar jawaban itu malaikat Jibril segera pergi menemui seekor kelalawar.
Malaikat Jibril mendatanginya seekor kelalawar yang siang itu sedang tidur bergantungan di dalam sebuah goa. Kemudian mulai bertanya kepada si kelalawar, “Hai kelalawar, apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah swt. sebagai seekor kelalawar?” Si kelalawar menjawab, “Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah swt. yang telah menjadikan aku sebagai seekor kelalawar daripada aku  dijadikan-Nya seekor cacing. Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya saja menggunakan perutnya.” Jawab si kelalawar. Mendengar jawaban itu pun malaikat Jibril segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap di atas tanah.
Malaikat Jibril  bertanya kepada si cacing, “Wahai cacing kecil, apakah kamu senang telah dijadikan Allah swt. sebagai seekor cacing?” Si cacing menjawab, “Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah swt. yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing, daripada dijadikan-Nya aku sebagai seorang manusia. Apabila mereka tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal sholeh, ketika mereka mati, mereka aka disiksa selama-lamanya ”

0 comments:

Post a Comment