Monday, September 22, 2014

Bismillahirrohmanirrohim 
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
           
 Vertebrata memiliki beberapa kelas berikut.
1.      Kelas Pisces
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut.
a.       Jantung terbagi menjadi dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel.
b.      Bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan bertelur.
c.       Fertilisasinya terjadi secara eksternal atau internal.
d.      Alat geraknya berupa sirip.
e.       Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit bersisik dan licin.
f.       Bersifat poikiloterm (berdarah dingin).
Pisces dibedakan menjadi dua subkelas sebagai berikut.
a.       Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), Fertilisasinya terjadi secara internal. Contoh ikan hiu dan ikan pari.
b.      Osteichthyes (ikan bertulang sejati), Fertilisasinya terjadi secara eksternal. Contoh ikan mas, ikan sepat, dan ikan bandeng.

Anatomi kelas Pisces

2.      Kelas Amphibia
Ciri-ciri umumnya sebagi berikut.
a.       Jantung terbagi menjadi tiga ruang, terdiri atas dua buah serambi yang berdinding tipis dan sebuah bilik.
b.      Bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan bertelur.
c.       Fertilisasinya secara eksternal dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya.
d.      Alat geraknya berupa dua pasang tungkai.
e.       Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit tipis berlendir.
f.       Bersifat poikiloterm (berdarah dingin).
Contoh Amphibia yaitu katak hijau (Rana signata), katak pohon (Rhacophorus sp.), dan bangkong (Bufo sp.).

Anatomi kelas Amphibi

3.      Kelas Reptilia
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut.
a.       Jantung terbagi menjadi empat ruangan yaitu terdiri atas atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri.
b.      Pada umumnya bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan bertelur. Namun, ada juga yang bersifat ovovivipar berkembang biak dengan cara bertelur-melahirkan, misal pada beberapa jenis kadal dan ular.
c.       Fertilisasinya secara internal dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya.
d.      Alat geraknya dapat berupa kaki seperti cecak dan buaya, ada juga yang bergerak menggunakan perutnya seperti ular.
e.       Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit kering bersisik.
f.       Bersifat poikiloterm (berdarah dingin).
Reptilia dibedakan menjadi empat ordo berikut.
a.       Squamata, terdiri atas dua subordo.
1)      Lacertilia (bangsa kadal), mempunyai empat tungkai. Contoh kadal (Mabouya sp.) dan bunglon (Draco sp.).
2)      Ophidia (bangsa ular), tidak mempunyai tungkai dan antara rahang atas dengan rahang bawah tidak mempunyai sendi. Contoh piton (Phyton reticulatus).
b.      Testudinata (bangsa kura-kura dan penyu), tubuh dilindungi oleh karapaks di bagian atas dan plaston di bagian bawah, tidak mempunyai gigi, serta rahangya dilapisi zat tanduk. Contoh penyu hijau (Chelonia mydas).
c.       Crocodilia (bangsa buaya), mempunyai kulit tebal, rahang kuat, pada lubang hidung dan telinga terdapat klep yang dapat menutup ketika berada di dalam air. Contoh buaya muara (Crocodilus porosus).
d.      Rhynchocephalia, merupakan ordo yang paling primitif. Contoh tuatara (Sphenodon punctatus).

Anatomi kelas Reptilia

4.      Kelas Aves
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut.
a.       Jantung terbagi menjadi empat ruangan yang terdiri atas dua serambi dan dua bilik.
b.      Bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan bertelur.
c.       Fertilisasinya secara internal dan perkembangan embrionya terjadi di luar tubuh induknya.
d.      Alat gerak berupa sayap dan sepasang kaki.
e.       Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi bulu.
f.       Bersifat homoiterm (berdarah panas), yaitu menghasilkan panas sendiri dalam jumlah cukup.
Aves dibedakan menjadi dua subkelas berikut.
a.       Archaeornithes
Burung ini mempunyai gigi di kedua rahangnya, ekor berbulu, dan berukuran panjang. Semua anggotanya kini telah punah. Contoh Archaeopteryx.
b.      Neornithes
Anggota Neornithes telah memiliki sternum (tulang dada) yang sempurna, ekor berbulu, dan berukuran pendek. Neornithes terbagi menjadi dua kelompok sebagai berikut.
1)      Palaeognathae merupakan kelompok burung yang tidak dapat terbang.
a)      Ordo Spheniscifiormes, jenis burung yang tidak bisa tebang, serta kepala dan leher tidak berbulu, misal penguin (Aptenodytes sp.).
b)      Ordo Casuariiformes, burung yang mempunyai tiga jari kaki yang digunakan untuk pertahanan diri menyerang musuh, misal kasuari (Casuarilis galeatus).
c)      Ordo Apterygiformes, burung yang mempunyai paruh panjang, bulu-bulunya seperti rambut, misal burung kiwi (Apteryx australis).

Anatomi kelas Aves (Palaeognathae )

2)      Neognathae merupakan kelompok burung yang dapat terbang.
a)      Ordo Galliformes, burung yang mempunyai kaki untuk mengais dan berlari, misal ayam (Gallus gallus).
b)      Ordo Passeriformes, burung yang bersuara merdu, contoh burung ketilang (Pycnonotus aurigaster).
c)      Anseriformes, burung yang dapat berenang, karena kaki pendek dan terdapat selaput di antara jari kaki, contoh angsa putih (Cygonos alor) dan entok (Cairina moschata).
d)     Caraciiformes, burung berparuh besar, tungkai pendek, pemakan ikan, katak, dan lebah, contoh burung rangkong (Buceros rhinoceros).

Anatomi kelas Aves (Neognathae )

5.      Kelas Mammalia
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut.
a.       Jantung terbagi menjadi empat ruangan yang terdiri atas dua serambi dan dua bilik.
b.      Pada umumnya bersifat vivipar, yaitu berkembang biak dengan cara melahirkan atau beranak. Namun, ada yang berkembang biak dengan cara bertelur, misal Platypus.
c.       Fertilisasinya secara internal dan perkembangan emrio terjadi di dalam induknya.
d.      Alat gerak berupa dua pasang tungkai.
e.       Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi rambut.
f.       Bersifat homoiterm (berdarah panas).
Mamalia dibagi menjadi beberapa ordo berikut.
a.       Monotremata merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bertelur, contoh Platypus (Ornithorhynchuc anatinus).
b.      Insectivora, Mamalia kecil pemakan serangga dan berambut halus, contoh celurut (Suncus murinus).
c.       Marsupialia, Mamalia berkantong, contoh kanguru, koala, dan kuskus.
d.      Rodentia, Mamalia pengerat. Gigi serinya seperti pahat dan tumbuh turus dari akarnya, contoh kelinci, tikus, marmot, dan landak.
e.       Chiroptera merupakan Mamalia yang dapat terbang, contoh kelalawar dan kalong. Di antara jari-jari tungkai depan dan belakang terdapat selaput kulit untuk terbang.
f.       Pholidota merupakan Mamalia tidak bergigi. Tubuh terbungkus sisik dari zat tanduk dan rambut. Lidah kecil dan panjang yang berguna untuk menangkap semut sebagai makanannya, contoh trenggiling (Manis javanicus).
g.      Carnivora merupakan Mamalia pemakan daging, mempunyai gigi kuat, serta taring besar dan tajam. Contoh harimau.
h.      Cetacea merupakan Mamalia yang hidup di air, contoh paus dan lumba-lumba.
i.        Proboscidea merupakan Mamalia berbelalai. Belalai merupakan perubahan bentuk modifikasi dari hidung dan bibir atas yang memanjang, contoh gajah.
j.        Sirenia, contoh ikan duyung (Dugong dugong).
k.      Ungulata, hewan berkuku.
1)      Artiodactyla, berkuku genap, contoh kambing dan kerbau.
2)      Perrisodactyla, berkuku ganjil, contoh kuda, tapir, badak, dan kuda nil.

l.        Primata merupakan Mamalia yang matanya stereoskopik menghadap ke depan, contoh kera dan orang utan.

Anatomi kelas Mamalia

0 comments:

Post a Comment