Bismillahirrohmanirrohim
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Vertebrata memiliki beberapa kelas berikut.
(dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Vertebrata memiliki beberapa kelas berikut.
1. Kelas Pisces
Ciri-ciri
umumnya sebagai berikut.
a. Jantung terbagi menjadi dua ruangan yaitu atrium
dan ventrikel.
b. Bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan
bertelur.
c. Fertilisasinya terjadi secara eksternal atau
internal.
d. Alat geraknya berupa sirip.
e. Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit bersisik
dan licin.
f. Bersifat poikiloterm (berdarah dingin).
Pisces
dibedakan menjadi dua subkelas sebagai berikut.
a. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan),
Fertilisasinya terjadi secara internal. Contoh ikan hiu dan ikan pari.
b. Osteichthyes (ikan bertulang sejati),
Fertilisasinya terjadi secara eksternal. Contoh ikan mas, ikan sepat, dan ikan
bandeng.
2. Kelas Amphibia
Ciri-ciri
umumnya sebagi berikut.
a. Jantung terbagi menjadi tiga ruang, terdiri atas
dua buah serambi yang berdinding tipis dan sebuah bilik.
b. Bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan
bertelur.
c. Fertilisasinya secara eksternal dan perkembangan
embrio terjadi di luar tubuh induknya.
d. Alat geraknya berupa dua pasang tungkai.
e. Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit tipis
berlendir.
f. Bersifat poikiloterm (berdarah dingin).
Contoh
Amphibia yaitu katak hijau (Rana signata),
katak pohon (Rhacophorus sp.), dan
bangkong (Bufo sp.).
3. Kelas Reptilia
Ciri-ciri
umumnya sebagai berikut.
a. Jantung terbagi menjadi empat ruangan yaitu
terdiri atas atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri.
b. Pada umumnya bersifat ovipar, yaitu berkembang
biak dengan bertelur. Namun, ada juga yang bersifat ovovivipar berkembang biak
dengan cara bertelur-melahirkan, misal pada beberapa jenis kadal dan ular.
c. Fertilisasinya secara internal dan perkembangan
embrio terjadi di luar tubuh induknya.
d. Alat geraknya dapat berupa kaki seperti cecak
dan buaya, ada juga yang bergerak menggunakan perutnya seperti ular.
e. Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit kering
bersisik.
f. Bersifat poikiloterm (berdarah dingin).
Reptilia
dibedakan menjadi empat ordo berikut.
a. Squamata, terdiri atas dua subordo.
1)
Lacertilia
(bangsa kadal), mempunyai empat tungkai. Contoh kadal (Mabouya sp.) dan bunglon (Draco
sp.).
2)
Ophidia
(bangsa ular), tidak mempunyai tungkai dan antara rahang atas dengan rahang
bawah tidak mempunyai sendi. Contoh piton (Phyton
reticulatus).
b. Testudinata (bangsa kura-kura dan penyu), tubuh
dilindungi oleh karapaks di bagian atas dan plaston di bagian bawah, tidak
mempunyai gigi, serta rahangya dilapisi zat tanduk. Contoh penyu hijau (Chelonia mydas).
c. Crocodilia (bangsa buaya), mempunyai kulit
tebal, rahang kuat, pada lubang hidung dan telinga terdapat klep yang dapat
menutup ketika berada di dalam air. Contoh buaya muara (Crocodilus porosus).
d.
Rhynchocephalia,
merupakan ordo yang paling primitif. Contoh tuatara (Sphenodon punctatus).
Anatomi kelas Reptilia |
4. Kelas Aves
Ciri-ciri
umumnya sebagai berikut.
a. Jantung terbagi menjadi empat ruangan yang
terdiri atas dua serambi dan dua bilik.
b. Bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan
bertelur.
c. Fertilisasinya secara internal dan perkembangan
embrionya terjadi di luar tubuh induknya.
d. Alat gerak berupa sayap dan sepasang kaki.
e. Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit yang
ditumbuhi bulu.
f. Bersifat homoiterm (berdarah panas), yaitu
menghasilkan panas sendiri dalam jumlah cukup.
Aves
dibedakan menjadi dua subkelas berikut.
a. Archaeornithes
Burung
ini mempunyai gigi di kedua rahangnya, ekor berbulu, dan berukuran panjang.
Semua anggotanya kini telah punah. Contoh Archaeopteryx.
b. Neornithes
Anggota
Neornithes telah memiliki sternum (tulang dada) yang sempurna, ekor berbulu,
dan berukuran pendek. Neornithes terbagi menjadi dua kelompok sebagai berikut.
1) Palaeognathae merupakan kelompok burung yang
tidak dapat terbang.
a) Ordo Spheniscifiormes, jenis burung yang tidak
bisa tebang, serta kepala dan leher tidak berbulu, misal penguin (Aptenodytes sp.).
b) Ordo Casuariiformes, burung yang mempunyai tiga
jari kaki yang digunakan untuk pertahanan diri menyerang musuh, misal kasuari (Casuarilis galeatus).
c) Ordo Apterygiformes, burung yang mempunyai paruh
panjang, bulu-bulunya seperti rambut, misal burung kiwi (Apteryx australis).
2) Neognathae merupakan kelompok burung yang dapat
terbang.
a) Ordo Galliformes, burung yang mempunyai kaki
untuk mengais dan berlari, misal ayam (Gallus
gallus).
b) Ordo Passeriformes, burung yang bersuara merdu,
contoh burung ketilang (Pycnonotus
aurigaster).
c) Anseriformes, burung yang dapat berenang, karena
kaki pendek dan terdapat selaput di antara jari kaki, contoh angsa putih (Cygonos alor) dan entok (Cairina moschata).
d) Caraciiformes, burung berparuh besar, tungkai
pendek, pemakan ikan, katak, dan lebah, contoh burung rangkong (Buceros rhinoceros).
5. Kelas Mammalia
Ciri-ciri
umumnya sebagai berikut.
a. Jantung terbagi menjadi empat ruangan yang
terdiri atas dua serambi dan dua bilik.
b. Pada umumnya bersifat vivipar, yaitu berkembang
biak dengan cara melahirkan atau beranak. Namun, ada yang berkembang biak
dengan cara bertelur, misal Platypus.
c. Fertilisasinya secara internal dan perkembangan
emrio terjadi di dalam induknya.
d. Alat gerak berupa dua pasang tungkai.
e. Permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit yang
ditumbuhi rambut.
f. Bersifat homoiterm (berdarah panas).
Mamalia
dibagi menjadi beberapa ordo berikut.
a. Monotremata merupakan satu-satunya hewan mamalia
yang bertelur, contoh Platypus (Ornithorhynchuc
anatinus).
b. Insectivora, Mamalia kecil pemakan serangga dan
berambut halus, contoh celurut (Suncus
murinus).
c. Marsupialia, Mamalia berkantong, contoh kanguru,
koala, dan kuskus.
d. Rodentia, Mamalia pengerat. Gigi serinya seperti
pahat dan tumbuh turus dari akarnya, contoh kelinci, tikus, marmot, dan landak.
e. Chiroptera merupakan Mamalia yang dapat terbang,
contoh kelalawar dan kalong. Di antara jari-jari tungkai depan dan belakang
terdapat selaput kulit untuk terbang.
f. Pholidota merupakan Mamalia tidak bergigi. Tubuh
terbungkus sisik dari zat tanduk dan rambut. Lidah kecil dan panjang yang
berguna untuk menangkap semut sebagai makanannya, contoh trenggiling (Manis javanicus).
g. Carnivora merupakan Mamalia pemakan daging,
mempunyai gigi kuat, serta taring besar dan tajam. Contoh harimau.
h. Cetacea merupakan Mamalia yang hidup di air,
contoh paus dan lumba-lumba.
i.
Proboscidea
merupakan Mamalia berbelalai. Belalai merupakan perubahan bentuk modifikasi
dari hidung dan bibir atas yang memanjang, contoh gajah.
j.
Sirenia,
contoh ikan duyung (Dugong dugong).
k. Ungulata, hewan berkuku.
1)
Artiodactyla,
berkuku genap, contoh kambing dan kerbau.
2)
Perrisodactyla,
berkuku ganjil, contoh kuda, tapir, badak, dan kuda nil.
l.
Primata
merupakan Mamalia yang matanya stereoskopik menghadap ke depan, contoh kera dan
orang utan.
0 comments:
Post a Comment