Allahu laa ilaaha illaa huwal
hayyul qayyuum, laa takhudzuhuu sinatuw walaa naum, lahuu maa fissamaawaati
wamaa fil ardl, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih, ya’lamu maa
baina aydiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyaiim min ‘ilmihii illa
bima syaa wasi’aa kursiyyuhus samaawaati wal ardl. Walaa yauuduhuu hifdhuhumaa,
wahiwal ‘aliyyul’adhiim.
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia,
Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat
memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kekuasaan Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
Keutamaan Ayat Kursi
Sabda
Nabi Muhammad SAW dari Abi Qutadah “Barangsiapa membaca ayat Kursi ketika
hendak tidur, maka Allah SWT, mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama
tidurnya hingga pagi.” Barangsiapa yang senantiasa mengamalkan ayat kursi, maka
Insya Allah semua hajat dan keinginannya dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Selain
itu banyak lagi keistimewaan-keistimewaan yang terkandung dalam ayat kursi,
diantaranya adalah: untuk menghindarkan gangguan syetan dan orang-orang dholim,
dapat mengabulkan hajat, dapat menghindarkan kita dari mimpi buruk, untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit, sebagai pelindung kita selama kita dalam
perjalanan dan keistimewaan-keistimewaan lainnya.
Daftar Pustaka:
1.
K.H. Marwadi
Labay El-Sulthani, Dzikir dan Do’a
Dengan Asmaa’ul Husnaa, Al-Marwardi Prima, Jakarta, 2006.
2.
M. Rusli Amin, Menjadi Pribadi Unggul, Al-Marwardi
Prima, Jakarta.
3.
M. Syamsuri, Asmaa’ul Husnaa, Apollo, Surabaya,
1990.
4.
Moh. Syamsi
Hasan, Asmaa’ul Husnaa, Keistimewaan,
Khasiat dan Mengamalkannya, Amelia, Surabaya, 2003.
5.
Abdu Afif
Thoifuri, Asmaa’ul Husnaa, Ampel
Suci, Surabaya.
6.
Abu Fajar
Al-Qalami, Sukses dan Kaya dengan
mengamalkan Asmaa’ul Husnaa, Mitra Press, 2009.
Refrensi: KH. M.
Syafi’i, M. Abi Tofani; Asmaa’ul Husnaa; Surabaya; Arkola
0 comments:
Post a Comment