Tuesday, February 10, 2015

1.      Nasab/Keturunan Muhammad
Nasab/ keturunan Muhammad ialah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdil Manaf bin Qushoy bin Hakim bin Muroh bin Ka’ab bin Luai bin Qolib bin Fakhri bin Malik bin Al Nadlor bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudlor bin Nazaar bin Mu’ad bi Adna bin Adad, nasabnya bersambung kepada Ismail bin Ibrahim, itulah nasab dari ayahnya.
Sedangkan dari ibunya, yaitu Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Sarah bin Hakim.
2.      Kelahiran Nabi Muhammad saw
Pada zaman Jahiliyah atau pada zaman dimana orang-orang Mekkah hidup dalam kerusakan, lahirlah bayi laki-laki yang bernama Muhammad, yang nanti akan dapat meluruskan menuju jalan kebenaran dan dapat merubah kehidupan manusia dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yaitu jalan yang di ridloi Allah.
Bayi tersebut lahir dari seorang ibu yang bernama Aminah pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Sedangkan ayahnya yang bernama Abdullah meninggal ketika bayi berusia 7 bulan didalam kandungan.
Muhammad lahir ketika kota Mekkah diserang oleh tentara Nasrani yang dipimpin oleh raja Abraha dengan membawa pasukan bergajah yang ingin menggempur Ka’bah. Sebelum tentara tersebut berhasil menghancurkan Ka’bah mereka lebih dahulu dihancurkan oleh Allah dengan mengerahkan pasukannya burung Ababil dengan membawa batu kerikil yang tajam dan panas, sehingga kelahiran Muhammad bisa salamat, dan karena perstiwa tersebut kemudian kelahiran Muhammad dinamakan dengan tahun gajah.
3.      Muhammad Disusukan
Sudah menjadi kebiasaan bangsa Arab, kalau mereka mempunyai terutama dari kaum bangsawan,menitipkan dan menyusuhkan kepada seorang wanita yang mempunyai budi pekerti dan yang sholih. Wanita tersebut yang banyak dari orang Baduwi (dusun di padang pasir) supaya bayi tersebut dapat menikmati udara pedesaan yang segar, dapat bicara dengan fasih dan dapat menjadi anak yang sholih. Karena di tempat Baduwi itulah tempat yang masih belum banyak dipengaruhi oelh kehidupan perkotaan. Demikian juga dengan Muhammad telah rititipkan kepada seorang yang bernama Halimah As Sa’diyah.
4.      Kematian Ibunya
Setelah Muhammad diasuh oleh ibunya, maka Muhammad diajak oleh ibunya berziarah ke makam ayahnya yang berada di Madinah. Setelah pulang dari Madinah dan sampai di Abwa’ lota antara Mekkah dan Madinah ibunya sakit dan sampai meninggal dunia dan dimakamkan di Abwa’. Sehingga pada usia 6 tahun Muhammad menjadi yatim piatu dan Muhammad kembali ke Mekkah bersama Ummu Aiman yang ikut bersama-sama dalam berpergian tersebut.
5.      Kematian Kakeknya
Setelah ditinggal mati oleh ibunya, kini Muhammad diasuh oleh kakeknya yang sudah berusia 80 tahun,. Dia adalah salah seorang pemuka Qurays yang sangat disegani dan dihormati oleh segenap kaum Qurays pada umumnya, dan penduduk kota Mekkah pada khususnya. Karena penghormatan yang tinggi itulah sehingga orang-orang Mekkah tidak ada yang berani menduduki tempat yang disediakan baginya di sisi Ka’bah.
Disebabkan kasih sayang dari kakeknya, Muhammad mendapat hiburan dan dapat melupakan kemalangan nasibnya karena kematian ibunya.
Setelah Muhammad dirawat oleh kakeknya selama dua tahun maka Abdul Muthalib meninggal dunia.
6.      Muhammad Diasuh Oleh Pamannya
Semenjak Muhammad ditinggalkan oleh kakeknya yang amat mencintainya (yakni Abdul Muthalib), maka kini ia diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Tholib.
Ketika Muhammad diasuh oleh pamannya, ia selalu menampakkan sikap pasrah terhadap keadaan. Padahal pribadi yang demikian jarang dijumpai pada jiwa seorang anak seusia Muhammad, di samping itu Muhammad sangat berbeda dengan apa yang biasa dikerjakan oleh anak-anak seusianya.
Tanda keyatiman pada diri Muhammad tidak menandakan sebagai seorang yatim dan tidak memberatkan pamannya dalam asuhan. Bahkan pamannya sendiri merasa bahagia, semenjak mengasuh Muhammad.
7.      Pergi Ke Syam
Pada saat memasuki usia remaja, Muhammad ikut pamannya ke Syam untuk membawa barang dagangan. Sebelum sampai di kota Syam, baru sampai di kota Basro, bertemulah Abu Tholib dengan seorang pendeta Nasrani bernama Buhairah. Pendeta ini melihat tanda-tanda pada diri Muhammad. Maka dinasehatinya Abu Tholib agar segera membawa keponakannya iy pulang ke Mekkah, sebab khawatir kalau-kalau Muhammad ditemukan oleh orang Yahudi yang pasti akan menganiaya. Abu Tholib segera menyelesaikan dagangannya dan kembali ke Mekkah.
8.      Muhammad Menyaksikan Perang Fijar dan Perjanjian Fudhul
Pada usianya yang 15 tahun, Muhammad telah menyaksikan perang Fijar yang dahsyat antara suku Qurays dan Kinanah di satu pihak dengan suku Qais.
Peperangan ini terjadi di daerah suci bulan –bulan suci atau pada bulan Dzul Qa’idah. Harbul Fijar artinya perang yang memecahkan kesucian. Oleh karenanya perang ini untuk mempertahankan Mekkah dari kesuciannya, dan perang ini diakhiri denga perdamaian antara kedua belah pihak.
Berakhirnya perang Fijar karena ada seruan dari sebagian para pembesar Qurays untuk mengadakan perdamaian Fudhul. Isi perdamaian ialah, jangan sampai terdapat penduduk Mekkah teraniayah atau mengusir mereka, dan mencegah terjadinya peperangan.
9.      Kongsi Dagang Janda Khodijah
Setelah menginjak usia dewasa, Muhammad ingin hidup mandiri dan tidak menggantungkan kepada pamannya lagi. Beliau terkenal dengan kejujurannya, baik dalam bergaul dengan temannya, berlaku sopan kepada orang yang lebih tua, tidak pernah berkata bohong dan tidak pernah berbicara dusta. Karena sifat yang baik itulah sehingga Muhammad dipercaya oleh seorang janda kaya yang bernama Khodijah untuk menjualkan barang dagangannya ke negeri Syam, dan setelah pulang dari Syam Muhammad membawa keuntungan yang banyak.
10.  Pernikahan Muhammad Dengan Khodijah
Sepulangnya dari Syam, datanglah lamaran dari pihak Siti Khodijah  kepada beliau, lalu beliau menyampaikan hal itu kepada pamannya. Setelah tercapai kata sepakat pernikahanpun dilangsungkan, ketika itu Muhammad berusia 25 tahun sedangkan Siti Khodijah berusia 40 tahun.
11.  Muhammad Mendamaikan Pemuka-Pemuka Qurays
Ketika Muhammad berusia 35 tahun, beliau mendamaikan para pemuka-pemuka Qurays yang sedang bersengketa dalam meletakkan Hajar Aswad.
Pada saat terjadinya bencana banjir di kota Mekkah yang sempat meruntuhkan dinding K’bah, maka orang-orang Qurays berusaha membongkar dan membangun kembali. Setelah pembangunan itu selesai, maka para pemuka-pemuka Qurays sama-sama berebutan untuk meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya semula. Ketika terjadi persengkataan itulah, maka mereka saling berselisih pendapat tentang siapa yang pantas meletakkan batu (Hajar Aswad) tersebut. Pada saat terjadi selisih pendapat tersebut kemudian datanglah Muhammad dengan menyampaikan pendapat yang disetujui oleh para pemuka Qurays, setelah itu Muhammad menggelar sehelai kainnya (sorban) kemudian ditengah-tengahnya diletakkan Hajar Aswad dan meminta kepada pemuka-pemuka Qurays untuk memegang ujung kain tersebut dan mengangkatnya. Setelah batu tersebut sudah sampai ditempatnya, maka Muhammad mengangkat batu tersebut dan meletakkan di tempatnya semula.
Dengan peran serta Muhammad, maka selesailah persengketaan pemuka-pemuka Qurays tersebut dengan hasil yang memuaskan hati mereka masing-masing, dengan kejadian tersebut maka nama Muhammad semakin populer dikalangan penduduk kota Mekkah.
12.  Akhlak Nabi Muhammad Sejak Kecil Hingga Dewasa
Perjalanan Muhammad sejak kecil sampai dewasa terkenal dengan kejujurannya, tidak berkata kotor, tidak pernah bohong dan dapat dipercaya atau dapat memegang amanah, sehingga beliau mendapat julukan Al Amin.
Muhammad yang punya jiwa bersih, beliau sejak kecil tidak pernah berbuat maksiat, tidak pernah menyembah berhala sebagai mana yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah.
13.  Muhammad Bertahanus di Gua Hira
Sebagai calon pemimpin dan pembimbing ummat menuju jalan yang benar, Muhammad memiliki bakat-bakat dan kemampuan jiwa yang besar, kecerdasan pikiran dan ketajaman otaknya serta kehalusan perasaannya dan kekuatan ingatannya. Dia mengetahui akan kesedihan-kesedihan masyarakat dan keruntuhan agama bangsanya, maka untuk menjernihkan yang menyilaukan atas berbagai macam kereusakan yang dilakukan orang-orang jahiliyah, maka Muhammad melakukan tahanus untuk memusatkan jiwanya yang lebih sempurna, menghindar dari keramaian masyarakat dan mendekatkan diri kepada Allah. Maka Muhammad memilih Gua Hira sebagai tempatnya yang terletak kira-kira tiga mil sebelah utara kota Mekkah.
14.  Rasulullah Muhammad saw. Menerima Wahyu Pertama
Semenjak Muhammad saw. berusia 40 tahun, beliau lebih sering melakukan tahanus, bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Pada tahun 610 M tepatnya pada malam 17 Ramadhan atau tanggal 6 Agustus, datanglah malaikat Jibril untuk menemui Muhammad yang sedang bertahanus di Gua Hira dan tempat itulah malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama, wahyu tersebut adalah surat Al Alaq: 1-5.
Bacalah dengan nama Tuhanmu. Yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu teramat mulia. Yang mengajarkan dengan pena-pena (tulis - baca). Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al Alaq: 1-5)
Setelah Muhammad mendapat wahyu itu beliau pulang ke rumah dalam keadaan gemetar, sehingga minta diselimuti oleh istrinya Siti Khodijah.
Setelah rasa cemasnya reda, Muhammad menceritakan kepada istrinya kejadian yang baru saja terjadi atas dirinya di Gua Hira, mendengar cerita tersebut, Siti Khodijah berusaha menenangkan  hati suaminya dan berusaha menghiburnya agar pikirannya tidak cemas.
Lalu Siti Khodijah pergi kerumah seorang wanita yang bernama Waraqa bin Naufal untuk menceritakan peristiwa yang dialami oleh suaminya. Waraqah adalah seorang yang tidak menyembah berhala, telah lama memeluk agama Nasrani, telah hafal isi dari kitab Taurat dan sebagai seorang wanita yang buta.
Setelah mendengar cerita dari Siti Khodijah, Waraqah bin Naufal berkata: Quddus, quddus, demi Tuhan yang jiwa Waraqah didalam tanganNya, jika engkau membenarkan aku, hai Khodijah, sesungguhnya telah datang kepadanya petunjuk yang maha besar, sebagaimana yang pernah datang kepada nabi Musa as., dia sesungguhnya akan menjadi nabi bagi umat kita ini.
15.  Rasulullah Muhammad Menerima Wahyu Kedua
Setelah dua tahun setelah menerima wahyu pertama, Muhammad menerima wahyu yang kedua. Dikala menunggu wahyu yang kedua inilah Muhammad merasa cemas dan khawatir akan terputusnya wahyu yang kedua ini, maka akhirnya Rasulullah melakukan tahanus di Gua Hira. Ketika melihat malaikat Jibril datang, beliau mengigil dan ketakutan dan beliau segeera pulang ke rumah, kemudian minta kepada Siti Khodijah supaya menyelimutinya. Dalam keadaan berselimut, datanglah Jibril untuk menyampaikan wahyu yang kedua.
Hai orang yang berselimut! Bangun dan berilah peringatan! Besarkanlah (nama) Tuhanmu, bersihkanlah pakaianmu, jauhilah perbuatan maksiat, janganlah kamu memberi karena hendak memperoleh yang lebih banyak. Dan hendaklah kamu bersabar untuk memenuhi perintah Tuhanmu.” (QS. Al Muddasir: 1-7)
16.  Menyiarkan Agama Secara Sembunyi-Sembunyi
Dengan turunnya wahyu yang kedua, maka mulailah Rasulullah Muhammad berda’wah dengan cara sembunyi-sembunyi, dan berda’wah dengan cara sembunyi-sembunyi ini disampaikan kepada keluarganya dan sahabat-sahabat beliau yang terdekat. Mula-mula orang yang masuk islam adalah Siti Khodijah, Ali bin Abi Tholib, Zaid bin Haritsa dan Abu Bakar Ash Shiddiq.
Setelah Abu Bakar masuk islam, maka dengan segera Abu Bakar mengajak kepada temannya masuk islam, diantara teman-teman Abu Bakar adalah Ustman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqash, Abdurahman bin Auf, Tholha bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah bin Jarrah, Arqam bin Abil Arqam, Fatimah bintin Khattab. Mereka inilah yang mendapat julukan “Ash Shabiqul Awwalun” (orang yang pertama masuk islam). Mereka inilah yang mendapatkan gemblengan dari ajaran islam dari Rasulullah di rumah Arqam bin Abil Arqam.
17.  Menyiarkan Agama Secara Terang-Terangan
Setelah Rasulullah melakukan da’wah secara sembunyi-sembunyi, varulah Allah menurunkan wahyu yang memerintahkan untuk melakukan da’wah secara terang-terangan. Sebagaimana firman Allah.
Maka jalankanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” (QS. Al Hijr: 94)
Setelah menerima wahyu, Rasulullah langsung melakukan da’wah secara terang-terangan dan terbuka kepada penduduk Mekkah, kepada seluruh lapisan masyarakat, baik golongan bangsawan, hartawan maupun hamba sahaya.
Gerakan penyiaran ecara umum ini menjadi perhatian bagi masyarakat dan menjadi pembicaraan dari kalangan masyarakat kota Mekkah. Pada mulanya gerakan nabi Muhammad ini dianggap suatu gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan yang positif. Oleh karena itu mereka acuh tak acuh kepadanya dan membiarkannya.
18.  Reaksi Orang-Orang Qurays Terhadap Ajaran Nabi Muhammad saw.
Setelah nabi Muhammad melakukan da’wah secara terang-terangan, maka banyak tantangan dan hambatan yang dialami baik itu dari keluarganya maupun dari orang lain yang menjadi pemuka Qurays, seperti Abu Lahab, Abu Jahal dan lain-lain.
Dalam melakukan da’wah secara terbuka nabi sering mendapat cemoohan dari orang Qurays, mendapat ejekan bahkan nabi dilempari dengan kotoran binatang.
Ada beberapa alasan mengapa nabi mendapat tantangan dari orang-orang Qurays ketika nabi mengajak kepada orang Mekkah menyembah kepada Allah dan meninggalkan menyembah berhala. Diantaranya ialah:
1.      Mereka takut kehilangan kekuasaan.
2.      Mereka tidak mau meninggalkan menyembah berhala, karena itu ajaran nenek moyangnya.
3.      Mereka takut kehilangan pekerjaan atau kehilangan mata pencaharian, karena orang-orang Mekkah mempunyai pekerjaan membuat berhala.
19.  Penganiayaan Terhadap Nabi
Melihat Rasulullah saw. tetap melancarkan da’wahnya, dan pengikutnya semakin hari semakin bertambah, maka kaum kafir Qurays mulai menganiaya diri Rasulullah saw. Penganiayaan yang diterimah oleh Rasulullah saw. diantara lain perlakuan Abu Jahal yang mengambil batu bermaksud membunuh nabi ketika nabi akan memasuki masjidil haram untuk melakukan sholat, maka batu besar itu akan ditimpakan kepada nabi. Tapi niat jahat Abu Jahal itu gagal karena hatinya mendadak menjadi gemetar penuh ketakutan sehingga mukanya pucat pasi.
Dan yang paling meyakitkan adalah perbuatan Uqbah bin Abu Muith, yaitu ketika nabi sholat di masjidil haram, datanglah ia menjerat leher nabi dengan selendangnya, sehingga beliau tidak berdaya untuk melepaskannya, ketika itu Abu Bakar langsung memiting Uqbah dan menghempaskannya dari nabi sambil berkata:
“Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki yangmenyebut Tuhannya itu Allah, sedangkan dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhan.”
20.  Penganiayaan Terhadap Orang-Orang Mu’min
Pengikut-pengikut Rasulullah yang mendapat penganiayaan dari kaum kafir Qurays, antara lain Bilal bin Rabbah seorang budak dari Umayyah bin Khalaf. Bilal ditelentangkan di bawah terik matahari, kemudian diletakkan diatas badannya sebuah batu yang sangat besar. Namun siksaan itu tidak melunturkan keimanannya, bahkan bertambah kuat imannya. Setelah Abu Bakar melihat keteguhan imannya, maka Abu Bakar membebaskannya seketika itu juga dari tuannya Umayyah bin Khalaf.
Disamping itu masih banyak lagi sahabat-sahabat nabi yang mendapat siksaan dari kaum Qurays seperti Amar bin Yasar, Habab bin Arat dan lain-lain.

21.  Hijrah Ke Habsyah (Ethiopia)

2 comments:

  1. MenangDomino99 merupakan Situs Judi Bandar Poker Dan Bandar sakong Terpercaya Di Indonesia

    MenangDomino99 menyediakan 7 GAME dalam 1 Web dan hanya dengan 1 ID,

    Game yang di sediakan oleh MenangDomino99 :
    - Sakong (New Game)
    - Bandar Poker (New Game)
    - BandarQ (Hot Game)
    - Poker
    - Domino
    - Capsa Online
    - AduQ

    Kelebihan Bermain Di MenangDomino99 :
    - BONUS TURNOVER 0.3% SETIAP HARI
    - BONUS XTRA TURNOVER SETIAP MINGGUNYA
    - BONUS REFERAL 10% +10% SEUMUR HIDUP!!
    - MIN DEPO IDR 15.000 dan Proses super cepat 1 menit.
    - Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di

    pin bbm : 2AFFCE66
    phone : +855969440399
    we chat : Menangdomino99

    ReplyDelete
  2. MenangDomino99 merupakan Situs Judi Bandar Poker Dan Bandar sakong Terpercaya Di Indonesia

    MenangDomino99 menyediakan 7 GAME dalam 1 Web dan hanya dengan 1 ID,

    Game yang di sediakan oleh MenangDomino99 :
    - Sakong (New Game)
    - Bandar Poker (New Game)
    - BandarQ (Hot Game)
    - Poker
    - Domino
    - Capsa Online
    - AduQ

    Kelebihan Bermain Di MenangDomino99 :
    - BONUS TURNOVER 0.3% SETIAP HARI
    - BONUS XTRA TURNOVER SETIAP MINGGUNYA
    - BONUS REFERAL 10% +10% SEUMUR HIDUP!!
    - MIN DEPO IDR 15.000 dan Proses super cepat 1 menit.
    - Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di

    pin bbm : 2AFFCE66
    phone : +855969440399
    we chat : Menangdomino99

    ReplyDelete