Batasan
Sebagaimana
telah disebutkan, ada perbedaan dan pengertian wabah dari sudut epidemiologi
dan dari sudut peraturan perundang-undangan. Dari sudut epidemiologi yang
dimaksud dengan wabah ialah suatu keadaan di mana jumlah penderita suatu
penyakit tertentu dalam waktu dan tempat tertentu berada dalam jumlah yang
berbeda bermakna dari keadaan biasa. Sedangkan dari sudut perundang-undangan
yang dimaksud dengan keadaan wabah ialah kejadian terjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka.
Adanya
perbedaan yang seperti ini tidak perlu terlalu dirisaukan. Masih diutamakannya
keadaan wabah untuk penyakit menular saja, karena memanglah untuk Indonesia
penyakit menular masih banyak ditemukan.
Sampai
saat ini penyebab dari masih tingginya angka penyakit dan angka kematian di
Indonesia, memang masih berhubungan erat dengan sering ditemukannya wabah
penyakit menular. Jika wabah penyakit menular ini dapat dicegah, maka pada
gilirannya dapatlah diharapkan menurunnya angka penyakit dan angka kematian
yang dimaksud.
Faktor Yang Memengaruhi Timbulnya Wabah
Timbul
atau tidaknya wabah suatu penyakit menular dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut, sebagaimana dikemukakan oleg Gordon dan Le Richt ialah
yang terdapat pada pejamu, bibit penyakit dan lingkungan.
Pada
dasarnya semua faktor yang terdapat pada pejamu, bibit penyakit serta lingkungan
dapat memengaruhi timbulnya keadaan wabah. Hanya saja dari sekian banyak faktor
yang terdapat pada ketiga hal tersebut, yang terpenting di antaranya ialah
faktor herd immunity yang terdapat
pada pejamu, faktor patogenisiti yang terdapat pada bibit penyakit serta faktor
lingkumgan yanng buruk yang terdapat pada lingkungan.
1.
Herd immunity
yang rendah
Faktor pertama yang
memengaruhi timbulnya wabah ialah herd
immunity atau kekebalan masyarakat. Herd
immunity ini terdapat pada pejamu yang peranannya amat penting dalam
menimbulkan keadaan wabah. Adapun yang dimaksud dengan herd immunity atau kekebalan masyarakat tersebut adalah daya tahan
masyarakat terhadap penyebaran penyakit infeksi karena sebagian besar anggota
masyarakat memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tersebut.
Dari pengertian yang
seperti ini jelas jika pada suatu daerah berhasil dilaksanakan program
imunisasi, misalnya, maka kekebalan masyarakat terhadap penyakit yang ingin
dicegah dengan diimunisasi tersebut akan tinggi sehingga wabah tidak mudah
terjadi. Sebaliknya, jika kekebalan masyarakat tersebut rendah, maka masyarakat
mudah terserang penyakit yang apabila jumlah penderitanya meningkat dengan
pesat, timbullah keadaan wabah.
Dalam keadaan tertentu
sekalipun sebagian besar anggota masyarakat telah memiliki kekebalan, dapat
saja timbul keadaan wabah. Ini berarti terjadi penurunan herd immunity pada
masyarakat tersebut. Menurutnya kekebalan masyarakat tersebut dipengaruhi oleh
beberapa faktor yakni:
a.
Bila
sebagian besar dari anggota masyarakat telah tidak kebal lagi. Keadaan yang
seperti ini dapat ditemukan misalnya bila terjadi:
-
Penambahan
dan/atau kedatangan orang-orang yang tidak kebal pada kelompok tersebut.
-
Pengurangan
dan/atau kepergian orang-orang yang kebal dari kelompok tersebut.
-
Terjadinya
perubahan sifat antigenisiti dari bibit penyakit tersebut.
b.
Bila
sebagian masyarakat yang tidak memiliki kekebalan berkelompok pada suatu daerah
tertentu sedangkan yang memiliki kekebalan berkelompok ditempat lain.
Lazimnya jika sebagian
besar anggota masyarakat (sekitar 80%) memiliki kekebalan, maka kelompok
masyarakat tersebut dapat menjadi perisai bagi kelompok masyarakat lainnya yang
kebetulan tidak memiliki kekebalan. Syaratnya ialah apabila ditemukan
penyebaran yang merata dari anggota masyarakat yang dimaksud.
Tetapi jika kebetulan
penyebaran tersebut tidak merata, dalam arti terjadi pengelompokkan dimana
anggota masyarakat yang memiliki kekebalan berkelompok secara terpisah dengan
anggota masyarakat yang tidak memiliki kekebalan, sekalipun sebagian besar
anggota masyarakat telah memiliki kekebalan, tetap saja kemungkinan terjadinya
wabah.
Pada keadaan yang
seperti ini penyakit tersebut akan menyerang kelompok masyarakat yang tidak
memiliki kekebalan, yang apabila jumlahnya meningkat dengan cepat dapat
menimbulkan wabah.
c.
Tingginya
kesempatan orang-orang yang tidak kebal untuk berkontak satu sama lainnya.
Timbulnya wabah disini ialah karena orang-orang yang kebal tidak lagi berfungsi
sebagai perisai (pelindung) bagi yang tidak kebal.
2.
Patogenisiti
Faktor kedua yang
memengaruhi timbulnya wabah ialah patogenisiti dari bibit penyakit. Adapun yang
dimaksud dengan patogenisiti di sini, seperti yang telah diuraikan ialah
menunjuk kepada kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada pejamu
sehingga timbul penyakit.
Secara umum disebutkan
bahwa makin besar kemampuan kuman menimbulkan penyakit, maka makin besar pula
kemungkinan penyakit tersebut menjadi wabah. Keadaan yang seperti ini disebut
bibit penyakit dengan patogenisiti kuat (high
pathogenicity) misalnya virus cacar (small-pox).
Pada penyakit cacar, hampir setiap orang yang kontak dengan virus cacar akan
menjadi sakit, sehingga dapat mendorong timbulnya keadaan wabah.
Sebaliknya pada
penyakit poliomylitis, tidaklah semua orang yang kontak dengan poliovirus akan
menjadi sakit. Oleh karena itu poliovirus digolongkan ke dalam bibit penyakit
dengan patogenisiti lemah (low
pathogenicity).
3.
Lingkungan yang
buruk
Faktor ketiga yang
memengaruhi timbulnya wabah ialah keadaan lingkungan yang buruk. Adapun yang
dimaksud dengan lingkungan di sini ialah seluruh kondisi yang terdapat di
sekitar organisme tetapi memengaruhi kehidupan dan/ataupun perkembangan
organisme tersebut.
Secara umum lingkungan
tersebut dibedakan atas tiga macam yakni lingkungan fisik, lingkungan biologis
serta lingkungan sosial. Apabila terjadi perubahan pada lingkungan maka berubah
pulalah pengaruhnya terhadap kehidupan dan/ataupun perkembangan organisme.
Berubahnya lingkungan
menjadi buruk pada dasarnya karena ekosistem yang ada telag tidak mampu lagi menyerap perubahan yang
terjadi. Mungkin karena perubahan tersebut terjadi terlalu cepat (faktor waktu)
dan/ataupun mungkin karena volume perubahan terlalu berat untuk ekosistem yang
ada. Dalam keadaan yang seperti ini akan timbul banyak masalah yang untuk
bidang kesehatan antara lain dapat mendorong timbulnya wabah.
Contoh terjadinya
perubahan lingkungan yang buruk ialah ketika terjadi bencana alam. Keadaan
lingkungan yang tidak menguntungkan (seperti banjir, kekeringan, letusan gunung
berapi dan tanah longsor), yang kesemuanya ini bersifat menguntungkan bibit
penyakit (lalat mudah berkembang biak) dan kemudian ditambah lagi dengan
menurunnya daya tahan tubuh (seperti misalnya kurang istirahat serta tidak
cukup makan) akan menyebabkan penyakit mudah terjangkit serta memudahkan
timbulnya wabah.
Macam Wabah
Tergantung
pada sifat-sifat yang dimilikinya, wabah dapat dibedakan atas tiga macam yakni:
1.
Point source epidemic (common
source epidemic)
Yang dimaksud dengan point source epidemic ialah
suatu keadaan wabah yang ditandai oleh:
a.
Timbulnya gejala
penyakit (onset penyakit) yang cepat.
b.
Masa inkubasi
penyakit yang pendek.
c.
Episode penyakit
merupakan peristiwa tunggal.
d.
Waktu munculnya
penyakit jelas.
e.
Lengkapnya
penyakit dalam waktu yang cepat.
Keadaan wabah yang seperti ini ditemukan misalnya
pada peristiwa keracunan makanan. Sekelompok orang yang selesai pesta tiba-tiba
menderita penyakit muntah berak.
Wabah yang muncul di sini merupakan peristiwa
tunggal (penyakit muntah berak), waktu munculnya penyakit jelas (setelah ikut
pesta), serta sumber penyebabnya adalah sama yakni karena memakan makanan yang
disajikan dalam pesta (common source/point source).
Lamanya masa inkubasi, saat timbulnya gejala
penyakit serta saat lenyapnya penyakit tergantung pada penyebab penyakitnya,
tapi pada umumnya lebih singkat daripada wabah penyakit lainnya.
2.
Contagious disease epidemic (propagated
epidemic)
Yang dimaksud dengan contagious disease epidemic
ialah suatu keadaan wabah yang ditandai oleh:
a.
Timbulnya gejala
penyakit (onset penyakit) yang pelan.
b.
Masa inkubasi
penyakit yang panjang.
c.
Episode penyakit
yang bersifat majemuk.
d.
Waktu munculnya
penyakit tidak jelas.
e.
Lenyapnya penyakit
dalam waktu lama.
Keadaan wabah yang seperti ini umumnya berlaku untuk
suatu penyakit menular. Timbulnya keadaan wabah di sini ialah karena adanya
faktor-faktor yang menguntungkan timbulnya wabah (propagated) serta karena adanya hubungan (contact) antara penderita dan orang lain yang rentan.
3.
Mix source epidemic
Yang dimaksud dengan mix source epidemic (wabah campuran) ialah suatu keadaan wabah yang
di samping ditemukan gejala-gejala dari wabah bentuk pertama juga ditemukan
gejala-gejala dari wabah bentuk kedua. Karena gejala-gejala pada wabah campuran
ini tidak khas, sering mengacaukan interpretasi sehingga dapat mempersulit
upaya penanggulangannya.
Refrensi: Dr. Resna A. Soerawidjaja & Prof. DR.
Dr. Azrul Azwar, M.P.H; Penanggulangan
Wabah oleh PUSKESMAS
Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat gan. ditunggu informasi nya selanjutnya gan:) terima kasih ^^
ReplyDeleteSelamat Datang di Intanqq
Intanqq menyediakan 7 permainan dalam 1 ID
Berikut permainannya :
- BandarQ
- AduQ
- Bandar poker
- Bandar sakong
- Domino
- Poker
- Capsa
Berikut keuntungan bermain di Agent Poker Intanqq :
- Bonus Turnover 0.3% dibagikan setiap hari
- Bonus Extra turnover setiap minggu
- Bonus referal sampai 20% dan berlaku seumur hidup
- Proses depo dan wd HANYA 1 menit
- Minimal depo dan wd HANYA Rp.15.000
- Win Rate 98%
Ayo tunggu apalagi? segera bergabung bersama kami dan kunjungi website kami bosku ^^. menangkan hadiah nya bosku ^^
MenangDomino99 merupakan Situs Judi Bandar Poker Dan Bandar sakong Terpercaya Di Indonesia
ReplyDeleteMenangDomino99 menyediakan 7 GAME dalam 1 Web dan hanya dengan 1 ID,
Game yang di sediakan oleh MenangDomino99 :
- Sakong (New Game)
- Bandar Poker (New Game)
- BandarQ (Hot Game)
- Poker
- Domino
- Capsa Online
- AduQ
Kelebihan Bermain Di MenangDomino99 :
- BONUS TURNOVER 0.3% SETIAP HARI
- BONUS XTRA TURNOVER SETIAP MINGGUNYA
- BONUS REFERAL 10% +10% SEUMUR HIDUP!!
- MIN DEPO IDR 15.000 dan Proses super cepat 1 menit.
- Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di
pin bbm : 2AFFCE66
phone : +855969440399
we chat : Menangdomino99