(Di turunkan di Mekkah,
berjumlah 4 ayat)
Bismillahir Rahmaanir Rahiim.
Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1.
Qul huwallahu
ahad.
Katakanlah:
Dialah Allah Yang Maha Esa.
2.
Allaahush
shamad.
Allah adalah
Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3.
Lam yalid wa lam
yuulad.
Dia tiada
beranak dan tiada pula diperanakkan.
4.
Walam yakullahuu
kufuwan ahad.
Dan tiada ada
seorang pun yang setara dengan Dia.
Keutamaan Surat
Al-Ikhlas
1.
Sayyidina
‘Aisyah menerangkan: Dari Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa membacanya sesudah
sholat Jum’at: surat Al-Fatihah 7 kali, surat Al-Ikhlas 7 kali, surat Al-Falaq
7 kali dan surat An-Nass 7 kali, maka Allah SWT akan melindunginya dari
kejahatan sampai hari Jum’at yang akan datang.”
2.
Ibnu Shihab
Al-Zukhri menerangkan: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa membaca Suratul Ikhlash
seolah-olah ia membaca sepertiga Al-Qur’an.”
3.
Abu Sa’id
Al-Khanafi menerangkan: Surat ini dinamakan Surat Al-Ikhlas, artinya bersih
atau lepas, maka barang siapa yang membacanya dan mengamalkannya dengan senang
hati yang ikhlash maka ia akan dilepaskan dari kesusahan-kesusahan duniawi,
dimudahkan di dalam gelombang sakaratul maut, dihindarkan dari kegelapan kubur
dan kengerian hari kiamat.
4.
Dari Sayyidina
‘Ali K. W, dari Rasulullah SAW: “Barang
siapa hendak pergi musafir, kemudian ketika hendak meninggalkan rumahnya ia
membaca surat Al-Ikhlash 11 kali, maka Allah melihat rumahnya sampai ia
kembali.”
5.
Riwayat dari
Sayyidina ‘Ali K. W: Barang siapa membaca Suratul Ikhlash sebanyak 11 kali
sesudah shalat subuh, maka setan tidak akan dapat menggodanya untuk berbuat
dosa, meskipun setan itu dapat sungguh-sungguh hendak menggodanya pada hari
itu.
Refrensi: KH. M.
Syafi’i, M. Abi Tofani; Asmaa’ul Husnaa; Surabaya; Arkola
0 comments:
Post a Comment