Tuesday, February 10, 2015

Gejala-gejala Diabetes Mellitus
Gejala umum adalah poliuria atau sering buang air kecil dan polidipsia atau meningkatkan rasa haus sehingga berakibat pada meningkatnay asupan cairan. Gejala dapat berkembang dengan cepat, dalam beberapa minggu atau bula pada diabetes tipe 1, terutama pada anak-anak. Sementara gejala diabetes tipe 2 biasanya berkembang jauh lebih lambat. Diabetes tipe 1 juga dapat menyebabkan berat badan menurun meski tidak signifikan dan tidak menimbulkan kelelahan mental. Semua gejala di atas, kecuali penurunan berat badan juga dapat terjadi pada diabetes tipe 2. Pada pasien diabetes yang tidak mengontrol kadar gula darah dengan baik, penurunan berat badan yang signifikan mungkin dialami pada tahap awal serangan diabetes. Langkah deteksi akhir gejala diabetes mellitus adalah dengan melakukan tes kadar gula darah.
Bila konsentrasi glukosa dalam darah anda naik melampaui ambang batas ginjal maka dalam ginjal akan kembali terjadi penyerapan glukosa, sementara sisa glukosa tetap berada dalam urine. Hal tersebut meningkatkan tekanan cairan urine dan menghambat reabsorpsi air oleh ginjal sehingga meningkatkan produksi urine atau poliuria dan tubuh mengalami kehilangan cairan dalam jumlah lebih banyak. Volume air darah yang hilang akan diganti oleh air yang diproduksi  oleh sel-sel bagian tubuh yang lain sehingga menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan rasa haus.
Peyerapan kelebihan glukosa ketika kadar gula darah terlalu tinggi dapat mengakibatkan perubahan bentuk lensa mata yang jika terjadi secara berkelanjutan akan mengakibatkan gangguan penglihatan. Penghilatan kabur adalah keluhan umum yang mengarah pada diagnosis diabetes tipe 1; sedangkan pada diabetes tipe 2, umumnya perubahan terjadi secara bertahap.
Pada awalnya, penderita diabetes tipe 1 akan mengalami kondisi ketoasidosis (DKA), yaitu suatu keadaan ekstrim yang ditandai dengan aroma aseton pada napas penderita. Hal tersebut dikenal dengan pernapasan Kussmaul; poliuria; mual; muntah, dan sakit perut. Kondisi tersebut mempengaruhi kesadaran dan memberi efek lesu pada penderita. Kasus DKA yang parah bisa menyebabkan koma dan tidak menutup kemungkinan akan berujung pada kematian. Anda perlu mengetahui bahwa kondisi ketoasidosis diabetikum merupakan suatu keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Sebuah kasus dengan kondisi sama parah yang jarang terjadi adalah nonketotik hiperosmolar. Kasus tersebut lebih sering terjadi pada diabetes tipe 2, sebagai hasil dari dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh. Kondisi ini sering terjadi pada pasien penderita diabetes ekstrim setelah mengonsumsi minuman yang mengadung gula.
Akibat Diabetes Mellitus
-          Gagal ginjal
-          Penyakit jantung
-          Impoten
-          Kerusakan otak
-          Kebutaan
Diabetes pada Keadaan Berat
Pada keadaan berat, diabetes menyebabkan penurunan berat badan secara tiba-tiba, mati rasa/kesemutan atau sakit pada tangan atau kaki, borok pada kaki yang tidak kunjung sembuh dan hilangnya kesadaran penderita. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi yang pada tahap akut meliputi hipoglikemia dan diabetik ketoasidosis. Penyakit diabetes yang tidak dikendalikan juga dapat memicu terjadinya nonketotik koma hiperosmolar. Bahaya serius jangka panjang meliputi komplikasi penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kerusakan retina yang berdampak pada kebutaan, beberapa jenis kerusakan saraf dan kerusakan pembuluh darah mikro yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan kesulitan dalam hal penyembuhan luka, terutama pada bagian kaki yang dapat menyebabkan gangrene atau bahkan risiko amputasi.
Perawatan diabetes yang memadai, serta menjaga kestabilan tekanan darah NDS dan menjalankan gaya hidup sehat seperti tidak merokok dan menjada berat badan dapat memperbaiki profil risiko dari sebagian besar komplikasi. Di negara maju, diabetes adalah penyebab paling signifikan kebutaan pada orang dewasa. Selain itu diabetes juga menjadi penyebab utama tindakan amputasi pada orang dewasa dan nefropati diabetes meupakan penyakit utama yang menyebabkan ginjal tidak berfungsi.
Amplikasi Akut
Diabetes ketoasidosis (DKA) adalah komplikasi akut dan berbahaya yang merupakan keadaan darurat medis. Tingkat insulin rendah menyebabkan hati menggunakan lemak sebagai sumber energi. Hal tersebut normal ketika terjadi secara periodik, tapi akan menjadi masalah serius jika dipertahankan. Peningkatan kadar keton dalam darah menurunkan pH dan menyebabkan DKA. Penderita DKA biasanya mengalami dehidrasi serta pernapasan cepat dan dalam. Sakit perut mungkin adalah gejala yang umum, namun mungkin juga sebagai indikasi komplikasi berat. Tingkat kesadaran penderita yang semula normal pun dapat berlanjut menjadi koma.
Ketoasidosis dapat berkembang semakin parah dan menyebabkan hipotensi, shock, bahkan kematian. Analisis urine akan menunjukkan tingkat signifikan kadar keton tubuh karena kadar keton yang telah melebihi ambang batas ginjal akan muncul dalam air seni, sering kali sebelum gejala lain muncul. Pengobatan yang tepat dapat menghasilkan pemulihan secara penuh; namun sebaliknya perawatan yan gterlambat atau kurang maksimal dapat menimbulkan risiko kematian. Komplikasi juga dapat terjadi misalnya edema otak. Perlu diingatkan bahwa DKA merupakan keadaan darurat medis sehingga memerlukan penanganan dan perawatan yang cepat dan tepat. Ketoasidosis jauh lebih sering terjadi pada diabetes tipe 1 dibanding tipe 2.
Hipoglikemia
Hipoglikemia atau kondisi tidak normal akibat glukosa darah yang rendah merupakan komplikasi akut beberapa perawatan diabetes dan sangat jarang terjadi. Penderita akan mengalami perasaan gelisah, berkeringan, lemah dan mengalami semacam rasa takut dan bergerak panik. Dalam kasus yang ekstrim, kesadaran dapat berkurang atau bahkan hilang, menyebabkan koma, kejang, kerusakan otak, hingga kematian. Pada pasien dengan penyakit diabetes, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terlalu banyak atau salah penggunaan insulin, terlalu banyak atau salah waktu olahraga dan tidak cukup asupan makanan (khususnya glukosa dari karbohidrat).
Hipoglikemia biasanya merupakan hasil interaksi insulin karena kelebihan glukosa dan berkompromi dalam diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Dalam kondisi kekurangan insulin diabetes (eksogen), insulin tidak mampu menurunkan kadar glukosa, sementara kombinasi dari kekurangan glukagon dan epinefrin menyebabkan tanggapan glukosa tidak sempurna. Konsep hipoglikemia terkait dengan kegagalan otonom pada diabetes. Fakta terbaru, hipoglikemia menjadi penyebab kekurangan glukosa dan berakibat ketidaksadaran. Dalam banyak kasus, menghindari hipoglikemia jangka pendek dapat dilakukan dengan cara membalikkan kondisi, misalnya mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kadar gula tinggi. Pada kasus yang parah, pengobatan dilakukan dengan cara menyuntikkan glukagon (hormon dengan efek yang sangat berlawanan dengan insulin),namun biasanya hanya dilakukan jika pasien dalam kondisi tidak sadar.
Infeksi Pernapasan
Pada seseorang dengan diabetes mellitus, respons kekebalan akan terganggu. Penelitian menunjukkan bahwa hiperglikemia mengurangi fungsi kekebalan sel dan meningkatkan peradangan. Efek vaskular diabetes juga memiliki kecenderungan mengubah fungsi paru-paru. Semua hal tersebut mengarah pada peningkatan kerentanan terhadap infeksi saluran pernapasan seperti radang paru-paru dan influenza pada penderita diabetes.
Penyakit Vaskular
Peningkatan kadar glukosa secara kronis dalam darah menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Sel endotel yang melapisi pembuluh darah mengambil glukosa lebih dari biasanya karena sel-sel tersebut tidak tergantung pada insulin. Sel-sel terebut kemudian membentuk permukaan glikoprotein lebih dari biasanya sehingga menyebabkan membran basal tumbuh lebih tebal dan lebih lemah. Pada penderita diabetes, hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah kecil dan kerusakan pada arteri.
Sebuah teori penelitian menunjukkan bahwa hiperglikemia menjadi penyebab komplikasi diabetes. Faktanya, 40% penderita diabetes yang mengalami gula darah karena neuropati. Meski demikian, beberapa dari mereka yang melakukan pengendalian gula darah agar tetap dalam kadar normal juga terkena nefropati. Kondisi tersebut tentu memerlukan penjelasan lebih lanjut. Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa serum untuk penderita diabetes dengan neuropati adalah racun bagi saraf, meskipun dalam kondisi kadar gula darah normal.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pada penderita diabetes tipe 1 yang terus-menerus melawan penyakit dengan autoimun yang pada awalnya merupakan kekebalan tubuh namun kemudian justru menghancurkan sel beta pankreas juga dapat mengakibatkan retinopati, neuropati dan nefropati. Retinopati sebaiknya diobati dengan obat-obatan yang berfungsi menjaga sistem kekebalan penderita diabetes. Pengobatan dengan cara tersebut lebih baik dibanding pengobatan dengan cara pengendalian gula darah. Pengelompokan keluarga dengan tingkat dan jenis komplikasi diabetes menunjukkan bahwa genetika juga berperan sebagai salah satu faktor penyebab komplikasi seperti retinopati dan nefropati.
Pada seseorang yang tidak memiliki riwayat keturunan penderita diabetes tipe 2 telah ditemukan gejala peningkatan kekakuan arteri dan neuropati meskipun kadar glukosa darahnya dalam kondisi normal. Dalam hal peningkatan kadar enzim yang berhubungan dengan diabetes, penyakit ginjal telah ditemukan pada orang nondiabetes dari keturunan pertama keluarga penderita diabetes. Sementara pembatasan kadar glukosa darah dengan ketat dan cepat terbukti memperburuk kondisi dibanding meningkatkan komplikasi akibat diabetes.
Satu penelitian yang dilakukan secara kontinu selama satu bulan menemukan bahwa memburuknya komplikasi, pada awalnya tidak membaik dengan cara meningkatkan kontrol glukosa. Kerusakan pembuluh darah kecil mengarah ke mikroangiopati dapat menyebabkan salah satu atau beberapa kemungkinan, yaitu:
1.      Diabetes retinopati. Pertumbuhan gembur dan berkualitas rendah pembuluh darah baru pada retina serta pembengkakan pada makula yang parah dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan atau kebutaan. Kerusakan retina (darimicroangiopathy) membuatnya menjadi penyebab paling umum kasus kebutaan di kalangan usia dewasa.
2.      Diabetes neuropati. Abnormal dan penurunan sensasi, biasanya dalam sebuah sarung tangan dan kaus kaki. Distribusi dimulai dari kaki dan berptensi pada saraf lainnya, kemudian jari dan tangan. Ketika dikombinasikan dengan pembuluh darah yang rusak dapat mengakibatkan diabetes kaki. Bentuk lain diabetes neuropati dpaat hadir sebagai mononeuritis atau neuropati otonom.
3.      Diabetes nefropati. Kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal kronis dan akhirnya memerlukan dialisis. Diabetes mellitus merupakan penyebab paling umum gagal ginjal di seluruh negara maju.
4.      Diabetes kardiomiopati. Kerusakan jantung yang menyebabkan disfungsi diastolik dan akhirnya memicu gagal jantung. Penyakit macrovascular mengarah pada penyakit kardiovaskular yang dipercepat aterosklerosis dan merupakan kontributor penyakit arteri koroner yang menyebabkan angina atau infark miokard.
5.      Stroke, terutama tipe iskemik. Penyakit pembuluh darah perifer, pengerahan tenaga yang berhubungan dengan nyeri tungkai dan kaki, serta diabetes kaki.
6.      Diabetes kaki. Diabetes jenis ini sering disebabkan oleh kombinasi dari neuropati sensorik (mati rasa atau ketidakpekaan) dan kerusakan pembuluh darah. Penyakit ini meningkatkan borok kulit dan infeksi, serta dalam kasus-kasus serius menyebabkan nekrosis dan gangren. Itu sebabnya penderita diabetes rentan terhadap infeksi kaki dan memerlukan waktu lebih lama sembuh dari luka kaki biasa. Diabetes ini menjadi penyebab paling umum tindakan amputasi, biasanya pada bagian jari kaki atau kaki.
7.      Stenosis arteri karotis tidak sering terjadi pada diabetes. Meski demikian, diabetes juga menyebabkan morbiditas dan mortalitas lebih tinggi, serta risiko operasional dengan kondisi ini.
8.      Diabetes ensefalopati adalah meningkatnya penurunan kemampuan kognitif dan risiko dimensia atau pikun.
Gagal ginjal
Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit yang banyak disebabkan oleh diabetes mellitus. Penderita gagal ginjal akan mengalami penurunan fungsi organ ginjal hingga pada kondisi terburuk, yaitu organ ginjal sama sekali tidak mampu lagi bekerja menyaring darah. Penyaringan darah berfungsi untuk membuang elektrolik tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium dalam darah atau produksi urine. Penyakit gagal ginjal dapat menyerang semua penderita diabetes mellitus dan berdampak langsung pada organ ginjal.
Gejala-gejala gagal ginjal dapat dirasakan ketika kondisi organ ginjal semakin memburuk. Gejal-gejala tersebut antara lain tubuh lemah, nafsu makan menurun, sakit kepala, kelalahan fisik dan mental, berat badan berkurang, mual disertai muntah, napas dangakl atau sesak napas, napas berbau ammonia, tekanan darah meningkat (hipertensi), cegukan, kejang-kejang, tidak mampu berkonsentrasi,  kulit kering bersisik, kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar, serta kehilangan kekuatan otot.
Penyakit gagal ginjal sering dialami orang usia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia. Mayoritas penyakit gagal ginjal bersifat kronis sehingga akan lebih baik jika penderita mengenali gejala-gejala penyakit ini sehingga dapat dilakukan penanganandengan segera. Penanganan diabetes mellitus secara dini dapat mencegah kerusakan ginjal. Gagal ginjal kronis biasanya merupakan akibat dari kehilangan fungsi secara bertahap. Gagal ginjal kronis terjadi bila sudah tidak mampu lagi mempertahankan fungsinya akibat kondisi tertentu yang mempengaruhinya. Pada kebanyakan orang, transisi dari kondisi sehat ke status kronis atau penyakit yang menetap sangan lamban, bahkan mungkin memerlukan waktu hingga bertahun-tahun. Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir merupakan gangguan fungsi ginjal yang semakin parah dan tidak dapat dipulihkan. Hal ini berakibat pada adanya urea dan sampah nitrogen lain dalam darah.
Gagal ginjal kronis merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat, biasanya berlangsung selama beberapa tahun. Perjalanan umum gagal ginjal progresif dapa dibagi menjadi tiga tahap. Awalnya terjadi proses penurunan cadangan ginjal yang ditandai dengan kreatinin serum dan kadar ureum nitrogen darah normal. Dalam kondisi tersebut, penderita tidak menunjukkan gejala-gejala tertentu. Tahap selanjutnya adalah rusaknya lebih dari 75% jaringan. Pada kondisi ini, kadar ureum nitrogen dalam darah mulai meningkat di atas batas normal, kadar kreatinin serum juga mulai meningkat melebihi kadar normal, dan sering buang air kecil terutama di malam hari. Pada tahap terakhir, hampir seluruh massa nefron telah hancur. Pada tahap ini, kadar kreatinin dalam darah dan kadar ureum nitrogen meningkat dengan sangat signifikan dan timbul oliguri.
Masalah muncul pada gagal ginjal sebagai akibat dari penurunan jumlah glumeruli pada organ ginjal yang berfungsi. Hal tersebut menyebabkan penurunan substansi darah yang seharusnya dibersihkan oleh ginjal sehingga kondisi darah menjadi lebih kotor. Ginjal kehilangan kemampuan untuk mengonsentrasikan atau mengecerkan urine secara normal. Terjadi penahanan cairan dan natrium sehingga meningkatkan risiko terjadinya edema, gagal jantung kongestif dan hipertensi. Kurang darah juga bisa terjadi sebagai akibat dari produksi komponen darah yang kurang atau usia sel darah merah yang pendek, kekurangan nutrisi dan kecenderungan untuk terjadi perdarahan pada saluran glomerulus.
Kadar serum kalsium dan fosfat tubuh memiliki hubungan saling timbal balik, di mana jika salah satu meningkat maka yang lain akan turun. Dengan menurunnya kalsium maka akan terjadi peningkatan kadar fosfat serum; dan sebaliknya, kadar kalsium akan menurun. Penurunan kadar kalsium tersebut akan memicu sekresi zat paratormon. Dalam kondisi gagal ginjal, tubuh tidak memberi tanggapan terhadap peningkatan sekresi zat paratormon. Akibatnya, kalsium dalam tulang akan menurun sehingga menyebabkan perubahan dan penyakit pada tulang. Selain itu juga terjadi perubahan kompleks terhadap kalsium, fosfat dan keseimbangan paratormon dalam tubuh.
Mengenal Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah kontinu dan bervariasi, terutama setelah makan. Sumber lain menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kornis yang disertai berbagai kelainan metabolis sebagai akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi pada mata, ginjal dan pembuluh darah serta disertai lesi pada membran basalis yang tampak dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.
Semua jenis diabetes mellitus memeliki gejala yang hampir sama dan komplikasi pada tingkat lanjut. Hiperglikemia dapat menyebabkan dehidrasi dan ketoasidosis. Komplikasi jangja panjang meliputi penyakit kardiovaskuler, gagal ginjal, kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan risiko amputasi. Komplikasi yag lebih serius akan terjadi jika kontrol kadar gula darah buruk.
Diabetes mellitus suatu kondisi dimana tubuh tidak memproduksi insulin dengan cukup atau tidak merespons zat insulin dengan benar. Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi di pankreas, yang memungkinkan sel menangkap glukosa untuk diubah menjadi energi. Pada diabetes, tubuh tidak merespons insulin dengan baik atau kekurangan insulin, atau terjadi karena kedua faktor tersebut. Kondisi demikian menyebabkan glukosa di dalam darah menumpuk dan sering menyebabkan berbagai komplikasi. Satu dari empat penderita diabetes tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Oleh karena itu, anda perlu lebih waspada terhadap gejala-gejala diabetes yang mungkin tidak terlalu signifikan.
Jenis-jenis Diabetes Mellitus
-          Diabetes mellitus tipe 1
-          Diabetes mellitus tipe 2
-          Diabetes Gestational
Mengenal Kerja Insulin
Produksi insulin yang berlebihan di dalam sel beta tidak dipengaruhi oleh kadar glukosa darah. Zat ini disimpan dalam rongga sel melalui proses tertentu yang dipicu oleh makanan, terutama yang mengadung glukosa. Insulin adalah hormon utama yang mengatur pengambilan glukosa dari darah ke dalam sel. Glukosa tersebut disimpan dalam otot dan sel-sel lemak. Kekurangan insulin adalah masalah utama segala jenis diabetes mellitus.
Dalam beberapa jam, sebagian besar karbohidrat dalam makanan akan diubah menjadi glukosa monosakarida, yaitu karbohidrat utama yang ditemukan dalam darah dan digunakan oleh tubuh sebagai sumber tenaga. Insulin dilepaskan ke dalam darah oleh sel beta yang ditemukan pada organ pankreas yang disebut pulau Langerhans, sebagai cara menormalkan peningkatan kadar glukosa darah setelah mengonsumsi makanan yang mengandung glukosa. Insulin yang digunakan oleh sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari darah digunakan sebagai bahan bakar. Untuk mengubah glukosa menjadi gula otot diperlukan molekul-molekul lain.
Insulin juga berperan sebagai sinyal kontrol utama untuk mengubah glukosa menjadi glikogen yang akan disimpan di dalam hati dan selsel otot. Jika kadar glukosa dalam darah rendah maka akan terjadi konversi sebaliknya, yaitu perubahan glikogen menjadi glukosa. Proses tersebut terutama dikendalikan oleh hormon glukagon yang memiliki efek berlawanan terhadap insulin. Kadar insulin yang lebih tinggi meningkatkan beberapa proses seperti pertumbuhan sel, pembentukan protein dan penyimpanan lemak. Kekurangan insulin adalah penyebab utama proses metabolisme yang tidak normal. Secara khusus, kadar insulin rendah merupakan pemicu terjadinyametabolisme pembakaran lemak. Jika jumlah insulin yang tersedia tidak mencukupi, maka glukosa tidak akan diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh yang memerlukannya dan tidak akan disimpan di hati maupun otot. Dampak yang ditimbulkan adalah tingkat glukosa darah tinggi, kekurangan protein dan kondisi lainnya seperi asidosis.
Diagnosis Penyakit
Secara sederhana, cara menguji apakah seseorang menghidap diabetes atau tidak adalah mengamati apakah air seni dikerumuni semut atau tidak. Jika ya, maka kemungkinan besar orang tersebut mengidap diabetes. Cara lain adalah dengan menggunakan kertas khusus uritrix. Celupkan kertas khusus uritrix ke dalam air seni, jika warna kertas berubah maka orang tesebut menderita kencing manis. Diagnosis pada diabetes tipe 1 dan banyak kasus pada diabetes tipe 2, biasanya gejala yang tampak berupa buang air kecil berlebihan (poliuria), rasa haus yang berlebihan (polidipsia) dan sering disertai dengan penurunan berat badan.
Diagnosis diabetes jenis lain biasa dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan biasa, deteksi hyperglycemia selama penyelidikan medis lainnya, dan mengamati gejala sekunder seperti gangguan penglihatan atau kelelahan. Diabates sering terdeteksi ketika seseorang mengalami gejala-gejala yang disebabkan oleh diabetes seperti serangan jantung, stroke, neuropati, penyembuhan luka yang lama, gangguan penglihatan, beberapa infeksi jamur dan melahirkan bayi dengan macrosomia atau hipoglikemia. Diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia terus-menerus dan pemeriksaan menunjukkan hasil sebagai berikut:
1.      Tingkat glukosa plasma puasa pada angka atau di atas 126 mg/dL(7,0 mmol/L).
2.      Glukosa plasma pada angka atau di atas 200 mg/dL (11,1 mmol/L) dua jam setelah glukosa 75 g lisan beban seperti dalam sebuah tes toleransi glukosa.
3.      Gejala hiperglikemia dan glukosa plasma pada angka atau di atas 200 mg/dL (11,1 mmol/L).
Jika pemeriksaan dan pengujian terhadap kondisi anda menunjukkan hasil positif, namun tidak ada hyperglycemia maka harus dikonfirmasi dengan mengulang tes di atas pada hari yang berbeda. Sebagian besar dokter lebih memilih untuk mengukur tingkat glukosa puasa karena lebih mudah dilakukan dan komitmen waktu cukup umum untuk uji toleransi glukosa yang membutuhkan waktu dua jam untuk menyelesaikannya. Menurut standar, dua pengukuran glukosa puasa di atas 126 mg/dL (7,0 mmol/L) dianggap sebagai diagnosa diabetes mellitus.
Pasien dengan kadar glukosa puasa 100-125 mg/dL (6,1 hingga 7,0 mmol/L) dianggap kadar glukosa puasanya terganggu. Pasien dengan glukosa plasma di atas 140 mg/dL atau 7,8 mmol/L, tetapi tidak lebih dari 200, dianggap memiliki toleransi glukosa terganggu. Kedua kondisi tersebut adalah pra-diabetes dan kondisi kedua adalah faktor risiko diabetes mellitus dan penyakit jantung. Meskipun tidak digunakan untuk diagnosa, glukosa yang terikat pada hemoglobin (disebut glikosilasi hemoglobin atau HbA1c) sebesar 6,0% atau lebih dianggap tidak normal. HbA1c terutama digunakan sebagai tes kadar glukosa darah rata-rata selama 90 hari sebelumnya yang merupakan masa hidup rata-rata sel darah merah yang mengandung hemoglobin pada sebagian besar pasien.
Penyebab Diabetes Mellitus
-          Genetika (keturunan)
-          Hipertensi
Pencegahan Diabetes Mellitus
-          Pemeriksaan diabetes
-          Menekan faktor-faktor risiko
-          Mengatur zat makanan
1.      Mengonsumsi aneka ragam makanan
2.      Kecukupan energi
3.      Makanlah sumber karbohidrat kompleks
4.      Konsumsi lemak dan karbohidrat dengan perbandingan  dan  dari total kebutuhan energi
5.      Porsi makanan penderita diabetes mellitus
·         Karbohidrat
·         Protein
·         Lemak
·         Vitamin dan mineral
6.      Menu seimbang
-          Lakukan kegiatan fisik dalam rutinitas
1.      Pengetahuan pengendalian kadar gula darah
2.      Perubahan pola hidup
3.      Sistem kondultasi rawatan
4.      Dukungan lingkungan sosial

5.      Perhatian usia

4 comments:

  1. Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat gan. ditunggu informasi nya selanjutnya gan:) terima kasih ^^



    Selamat Datang di Intanqq

    Intanqq menyediakan 7 permainan dalam 1 ID
    Berikut permainannya :
    - BandarQ
    - AduQ
    - Bandar poker
    - Bandar sakong
    - Domino
    - Poker
    - Capsa

    Berikut keuntungan bermain di Agent Poker Intanqq :
    - Bonus Turnover 0.3% dibagikan setiap hari
    - Bonus Extra turnover setiap minggu
    - Bonus referal sampai 20% dan berlaku seumur hidup
    - Proses depo dan wd HANYA 1 menit
    - Minimal depo dan wd HANYA Rp.15.000
    - Win Rate 98%

    Ayo tunggu apalagi? segera bergabung bersama kami dan kunjungi website kami bosku ^^. menangkan hadiah nya bosku ^^

    ReplyDelete
  2. Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat gan. ditunggu informasi nya selanjutnya gan:) terima kasih ^^



    Selamat Datang di Intanqq

    Intanqq menyediakan 7 permainan dalam 1 ID
    Berikut permainannya :
    - BandarQ
    - AduQ
    - Bandar poker
    - Bandar sakong
    - Domino
    - Poker
    - Capsa

    Berikut keuntungan bermain di Agent Poker Intanqq :
    - Bonus Turnover 0.3% dibagikan setiap hari
    - Bonus Extra turnover setiap minggu
    - Bonus referal sampai 20% dan berlaku seumur hidup
    - Proses depo dan wd HANYA 1 menit
    - Minimal depo dan wd HANYA Rp.15.000
    - Win Rate 98%

    Ayo tunggu apalagi? segera bergabung bersama kami dan kunjungi website kami bosku ^^. menangkan hadiah nya bosku ^^

    ReplyDelete
  3. MenangDomino99 merupakan Situs Judi Bandar Poker Dan Bandar sakong Terpercaya Di Indonesia

    MenangDomino99 menyediakan 7 GAME dalam 1 Web dan hanya dengan 1 ID,

    Game yang di sediakan oleh MenangDomino99 :
    - Sakong (New Game)
    - Bandar Poker (New Game)
    - BandarQ (Hot Game)
    - Poker
    - Domino
    - Capsa Online
    - AduQ

    Kelebihan Bermain Di MenangDomino99 :
    - BONUS TURNOVER 0.3% SETIAP HARI
    - BONUS XTRA TURNOVER SETIAP MINGGUNYA
    - BONUS REFERAL 10% +10% SEUMUR HIDUP!!
    - MIN DEPO IDR 15.000 dan Proses super cepat 1 menit.
    - Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di

    pin bbm : 2AFFCE66
    phone : +855969440399
    we chat : Menangdomino99

    ReplyDelete
  4. MenangDomino99 merupakan Situs Judi Bandar Poker Dan Bandar sakong Terpercaya Di Indonesia

    MenangDomino99 menyediakan 7 GAME dalam 1 Web dan hanya dengan 1 ID,

    Game yang di sediakan oleh MenangDomino99 :
    - Sakong (New Game)
    - Bandar Poker (New Game)
    - BandarQ (Hot Game)
    - Poker
    - Domino
    - Capsa Online
    - AduQ

    Kelebihan Bermain Di MenangDomino99 :
    - BONUS TURNOVER 0.3% SETIAP HARI
    - BONUS XTRA TURNOVER SETIAP MINGGUNYA
    - BONUS REFERAL 10% +10% SEUMUR HIDUP!!
    - MIN DEPO IDR 15.000 dan Proses super cepat 1 menit.
    - Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di

    pin bbm : 2AFFCE66
    phone : +855969440399
    we chat : Menangdomino99

    ReplyDelete